Rupiah Bangkit! Jadi Salah Satu Mata Uang Terkuat Asia Hari Ini (14/4)

1 Min Read

Nilai tukar rupiah di pasar spot menunjukkan penguatan moderat pada penutupan perdagangan awal pekan ini, Senin (14/4). Rupiah tercatat mengakhiri sesi perdagangan di posisi Rp 16.787 per dolar Amerika Serikat (AS).

Kinerja ini mencerminkan apresiasi sebesar 0,05% dibanding penutupan sebelumnya pada Jumat (11/4), saat rupiah berada di level Rp 16.796 per dolar AS. Pergerakan rupiah ini juga senada dengan tren positif mayoritas mata uang utama kawasan Asia.

- Advertisement -

Hingga pukul 15.00 WIB, yen Jepang menjadi pemimpin penguatan di Asia dengan lonjakan sebesar 0,39%. Dolar Singapura menyusul dengan penguatan 0,35%, sementara ringgit Malaysia dan dolar Taiwan masing-masing mencatat kenaikan 0,13% dan 0,12%.

Selain itu, baht Thailand turut terapresiasi sebesar 0,08%, sedangkan won Korea Selatan menguat tipis 0,05% pada perdagangan sore hari.

Namun, tidak semua mata uang Asia berada di jalur positif. Peso Filipina menjadi yang paling tertekan dengan pelemahan 0,15%, diikuti yuan China yang juga turun 0,15%. Dolar Hongkong pun terkoreksi tipis sebesar 0,03% terhadap the greenback.

- Advertisement -

Pergerakan nilai tukar regional ini mencerminkan sensitivitas pasar terhadap dinamika global, termasuk kebijakan moneter AS dan sentimen risiko di pasar keuangan global.

Share This Article