Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan mengalami tekanan pada perdagangan Selasa (22/4/2025), setelah pada hari sebelumnya ditutup menguat tipis. Senin (21/4/2025), IHSG ditutup naik 7,69 poin atau 0,12% ke level 6.445,9.
Sementara itu, pasar saham kawasan Asia Pasifik dibuka lesu, mengikuti sentimen negatif dari Wall Street. Aksi jual di bursa AS terjadi usai Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali melontarkan tekanan terhadap Ketua The Fed, Jerome Powell, menimbulkan kekhawatiran pelaku pasar terhadap arah kebijakan moneter AS.
Melihat kondisi tersebut, sejumlah analis memproyeksikan pergerakan IHSG cenderung terbatas dan menyarankan investor untuk mencermati saham-saham tertentu yang memiliki potensi teknikal jangka pendek. Berikut adalah daftar saham pilihan dari berbagai sekuritas ternama:
Rekomendasi Saham Mandiri Sekuritas:
- ANTM
- Rekomendasi: Buy
- Penutupan terakhir: Rp 2.090
- Target harga: Rp 2.110
- Stop loss: Rp 2.070
- MYOR
- Rekomendasi: Buy
- Penutupan terakhir: Rp 2.290
- Target harga: Rp 2.330
- Stop loss: Rp 2.270
- MDKA
- Rekomendasi: Buy
- Penutupan terakhir: Rp 1.695
- Target harga: Rp 1.720
- Stop loss: Rp 1.685
Rekomendasi Saham BNI Sekuritas:
- PSAB
- Strategi: Spec Buy
- Area beli: 318
- Cut loss: < 310
- Target: 328–330
- BRMS
- Strategi: Spec Buy
- Area beli: 376
- Cut loss: < 372
- Target: 384–388
- MDKA
- Strategi: Spec Buy
- Area beli: 1.685
- Cut loss: < 1.645
- Target: 1.715–1.745
- TLKM
- Strategi: Spec Buy
- Area beli: 2.550
- Cut loss: < 2.520
- Target: 2.600–2.630
- PTRO
- Strategi: Spec Buy
- Area beli: 2.300
- Cut loss: < 2.260
- Target: 2.350–2.380
- HRTA
- Strategi: Spec Buy
- Area beli: 590–600
- Cut loss: < 580
- Target: 620–635
Rekomendasi Saham MNC Sekuritas:
- BIRD – Buy on Weakness
- Area beli: 1.465–1.510
- Target harga: 1.570, 1.645
- Stop loss: < 1.425
- HRTA – Buy on Weakness
- Area beli: 540–590
- Target harga: 650, 670
- Stop loss: < 520
- WIFI – Spec Buy
- Area beli: 2.000–2.110
- Target harga: 2.440, 2.550
- Stop loss: < 1.775
- EXCL – Sell on Strength
- Area jual: 2.160–2.180
- Target koreksi: 2.020–2.050
Dengan dinamika pasar yang penuh ketidakpastian, investor diimbau tetap berhati-hati dan memperhatikan indikator teknikal serta sentimen global sebelum mengambil keputusan trading.
