Kredit ke UMKM Makin Seret, Tumbuh Cuma 1%

1 Min Read

Penyaluran kredit untuk sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) makin melambat. Data terbaru Bank Indonesia yang dirilis Jumat (25/4) menunjukkan, pertumbuhan kredit ke UMKM di Maret 2025 hanya naik 1,7% secara tahunan (year on year/YoY).

Angka ini memperpanjang tren perlambatan yang sudah terasa sejak bulan sebelumnya, di mana kredit UMKM hanya tumbuh 2,1% YoY pada Februari 2025.

Kalau dilihat dari pergerakan bulanan, sebenarnya ada kenaikan tipis. Nilai kredit UMKM bertambah dari Rp1.393,4 triliun di Februari 2025 menjadi Rp1.396,4 triliun di Maret 2025.

Segmen mikro masih jadi penyumbang terbesar, dengan kredit mencapai Rp625,7 triliun per Maret 2025. Sayangnya, dibandingkan periode yang sama tahun lalu, angka ini justru turun 2,1%.

Di sisi lain, kredit untuk usaha kecil mencatat pertumbuhan paling cepat, naik 8,4% YoY menjadi Rp466,1 triliun. Sementara itu, kredit untuk usaha menengah tercatat paling kecil kontribusinya, yakni Rp304,7 triliun, dengan pertumbuhan tahunan nyaris stagnan di 0,05%.

Kalau dibedah dari jenis penggunaannya, kredit modal kerja masih mendominasi dengan total Rp1.004,8 triliun. Sementara kredit untuk investasi jauh lebih kecil, hanya Rp391,6 triliun.

TAGGED:
Share This Article