PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) kembali memperkuat portofolio investasinya di sektor pertambangan dengan mengakuisisi saham PT Adaro Andalan Indonesia (AADI).
Perusahaan investasi milik Sandiaga Uno tersebut memborong 71,56 juta lembar saham AADI dalam transaksi senilai Rp429,76 miliar.
Informasi tersebut disampaikan melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 28 April 2025. Disebutkan bahwa aksi korporasi itu dilakukan pada 21 April 2025 dengan harga pembelian Rp6.005 per saham.
Juan Akbar Indraseno, perwakilan Divisi Hukum dan Sekretariat Perusahaan Saratoga, menegaskan bahwa transaksi tersebut bukan merupakan bagian dari skema repurchase agreement (repo), melainkan murni sebagai langkah investasi. “Tujuan transaksi untuk investasi,” tulis Juan dalam dokumen resmi.
Dengan pembelian ini, kepemilikan langsung Saratoga di AADI meningkat dari 269,32 juta saham atau setara 3,46% menjadi 340,89 juta saham atau sekitar 4,38%. Saratoga juga tetap mempertahankan kepemilikan tidak langsungnya di AADI, yaitu sebanyak 1,02 miliar saham atau 13,2% dari total saham beredar.
Tak hanya di sektor batu bara, Saratoga sebelumnya juga memperluas investasinya di sektor tambang logam. Pada 5 Maret 2025, perusahaan ini membeli 121,76 juta saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) dengan harga Rp1.405 per saham.
Dengan tambahan ini, total kepemilikan saham Saratoga di MDKA mencapai 4,74 miliar per akhir Februari 2025, mencerminkan peningkatan signifikan selama Maret 2025.
Langkah-langkah investasi ini menunjukkan komitmen Saratoga untuk terus memperbesar eksposurnya di sektor sumber daya alam yang menjadi salah satu andalan pertumbuhan ekonomi nasional.
