Harga Minyak Dunia Tertekan, Ketegangan AS-Iran dan Rencana OPEC+ Jadi Biang Kerok

1 Min Read

Harga minyak dunia bergerak melemah pada awal perdagangan Selasa (29/4). Berdasarkan data New York Mercantile Exchange pada pukul 07.20 WIB, minyak West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman Juni 2025 tercatat di level US$ 61,95 per barel, melemah 0,16% dibandingkan penutupan sebelumnya di US$ 62,05 per barel.

Dilansir dari Bloomberg, pelemahan harga minyak dipicu kekhawatiran atas kondisi ekonomi Amerika Serikat di tengah ketegangan perang dagang yang masih berlangsung. Selain itu, perkembangan negosiasi antara AS dan Iran terkait program nuklir juga menjadi perhatian utama pelaku pasar.

Ketegangan geopolitik tetap mendominasi sentimen pasar, terutama terkait potensi pelonggaran sanksi terhadap ekspor minyak Iran seiring berjalannya perundingan antara Washington dan Teheran.

Di sisi lain, harga minyak mentah saat ini berada dalam tren penurunan bulanan terbesar sejak Agustus tahun lalu. Pelemahan ini diperparah oleh peningkatan ketegangan perdagangan antara AS dan sejumlah mitra dagangnya akibat kebijakan tarif Presiden Trump.

Faktor tambahan yang menekan harga adalah rencana Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya (OPEC+) untuk meningkatkan kembali volume produksi, yang memperbesar kekhawatiran kelebihan pasokan di pasar global.

Share This Article