Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan rentan mengalami pullback pada perdagangan hari ini, Jumat (2/5/2025), seiring munculnya sinyal teknikal pelemahan lanjutan. Saham-saham seperti PGAS, MYOR, hingga BMRI direkomendasikan untuk dicermati investor.
Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, mengungkapkan bahwa IHSG kembali membentuk pola doji star untuk ketiga kalinya secara berturut-turut pada perdagangan sebelumnya, Rabu (30/4/2025). Di sisi lain, indikator MACD juga menunjukkan penyempitan slope positif, yang menjadi sinyal potensi pelemahan jangka pendek.
“IHSG masih rawan mengalami pullback yang berpotensi membentuk pola evening star, sebagai indikasi awal bearish reversal minor. Perlu diwaspadai apabila indeks terkoreksi signifikan menuju area 6.700,” ujar Valdy.
Ia menambahkan, level pivot IHSG saat ini berada di 6.750 dengan resistance jangka pendek di area 6.800, yang menjadi titik penting bagi pelaku pasar untuk memantau pergerakan indeks.
Dari sisi fundamental, perhatian investor hari ini akan tertuju pada rilis data inflasi April 2025. Valdy menilai angka inflasi tersebut menjadi indikator penting dalam mengukur kekuatan konsumsi masyarakat pasca Lebaran.
Beberapa faktor yang turut memengaruhi antara lain potensi penurunan konsumsi karena jumlah pemudik yang lebih sedikit, efisiensi pengeluaran rumah tangga, hingga sentimen kehati-hatian akibat rencana kenaikan tarif impor oleh Amerika Serikat.
Selain itu, pelaku pasar juga akan mencermati data indeks PMI manufaktur Indonesia untuk April 2025. Pada bulan sebelumnya, PMI manufaktur masih berada di zona ekspansi, yakni 52,4, di atas ambang batas 50.
Sejumlah saham yang direkomendasikan oleh Valdy untuk diperhatikan hari ini antara lain:
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS)
- PT Mayora Indah Tbk. (MYOR)
- PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF)
- PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI)
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI)
Sementara itu, Tim Riset MNC Sekuritas memproyeksikan bahwa IHSG saat ini tengah berada di akhir wave [a] dari wave B. Artinya, potensi penguatan IHSG diperkirakan terbatas, dengan target pengujian di kisaran 6.785 hingga 6.840.
“Posisi IHSG saat ini diprediksi berada di ujung wave [a] dari wave B, sehingga potensi penguatan lebih lanjut akan terbatas,” tulis tim riset MNC Sekuritas.
Adapun level support jangka pendek IHSG diperkirakan berada di 6.708 dan 6.585, sedangkan level resistance berada di 6.818 dan 6.877.
Saham-saham lain yang layak dicermati investor hari ini versi MNC Sekuritas antara lain:
- PT Vale Indonesia Tbk. (INCO)
- PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI)
- PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI)
- PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA)
Disclaimer: Artikel ini bersifat informatif dan bukan merupakan rekomendasi investasi.