PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mengawali tahun 2025 dengan kinerja positif. Perusahaan properti ini mencatatkan lonjakan pendapatan dan laba bersih pada tiga bulan pertama tahun ini.
Berdasarkan laporan keuangan teranyar, total penjualan dan pendapatan usaha CTRA mencapai Rp2,73 triliun pada kuartal I 2025. Angka ini tumbuh 17,94% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp2,31 triliun.
Kontribusi terbesar berasal dari penjualan properti seperti rumah, apartemen, dan unit perkantoran, yang menyumbang Rp2,17 triliun. Sementara itu, pendapatan dari segmen usaha lainnya tercatat sebesar Rp560,88 miliar.
Di sisi lain, beban pokok penjualan dan beban langsung perusahaan juga meningkat menjadi Rp1,33 triliun, naik dari Rp1,13 triliun pada kuartal I 2024.
Laba kotor CTRA turut terkerek naik 18,95% secara tahunan menjadi Rp1,40 triliun di akhir Maret 2025, dibandingkan Rp1,17 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
CTRA berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp660,40 miliar pada kuartal I 2025, naik signifikan 36,61% dibandingkan Rp483,39 miliar pada kuartal I 2024. Kenaikan ini turut mendorong laba per saham dasar menjadi Rp36, dari sebelumnya Rp26 per 31 Maret tahun lalu.
Dari sisi neraca, total aset CTRA tercatat sebesar Rp46,58 triliun per akhir Maret 2025, sedikit menurun dibandingkan posisi akhir Desember 2024 yang sebesar Rp47,02 triliun. Total liabilitas juga mengalami penurunan menjadi Rp 21,28 triliun dari Rp22,40 triliun, sementara total ekuitas meningkat menjadi Rp25,29 triliun dari Rp24,61 triliun.
Adapun posisi kas dan setara kas perusahaan per akhir Maret 2025 tercatat Rp9,73 triliun, lebih rendah dibandingkan Rp10,65 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
CTRA menunjukkan konsistensinya dalam mempertahankan pertumbuhan kinerja di tengah dinamika pasar properti nasional.
