Trump Rencanakan Tarif 100% untuk Film Asing, Hollywood Krisis Produksi

2 Min Read

Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump belum menetapkan keputusan akhir terkait rencana pengenaan tarif sebesar 100% terhadap film asing. Mengutip Reuters, Selasa (6/5/2025), juru bicara Gedung Putih Kush Desai menyatakan bahwa pemerintah tengah mengevaluasi seluruh opsi yang tersedia guna menindaklanjuti instruksi presiden untuk menyelamatkan industri film dalam negeri.

Sehari sebelumnya, Trump mengumumkan secara terbuka rencana tarif tinggi tersebut, dengan dalih bahwa insentif yang diberikan negara lain telah mendorong banyak pembuat film untuk meninggalkan Amerika Serikat. Ia menyebut kondisi industri film nasional saat ini sebagai “sedang sekarat dengan sangat cepat”.

Menurut seorang pejabat Gedung Putih, produksi film di wilayah Hollywood mengalami penurunan drastis sepanjang kuartal I/2025. Hanya tercatat 451 hari syuting film layar lebar selama periode tersebut—merosot hampir 30% dibandingkan dengan kuartal yang sama pada 2024.

Melalui akun Truth Social miliknya, Trump mengatakan bahwa ia telah memerintahkan lembaga terkait, termasuk Departemen Perdagangan, untuk segera memulai proses pengenaan tarif 100% terhadap semua film produksi luar negeri yang masuk ke pasar AS. Namun, hingga kini belum ada penjelasan resmi mengenai kerangka hukum maupun mekanisme implementasinya, yang memicu ketidakpastian di kalangan pelaku industri hiburan.

“Meski keputusan final belum diambil, seluruh opsi tengah dipertimbangkan guna menjalankan mandat Presiden Trump untuk melindungi keamanan nasional dan ekonomi, serta Mengembalikan Kejayaan Hollywood,” ujar Desai dalam pernyataannya.

Kantor Perwakilan Dagang AS enggan memberikan komentar, sementara Menteri Perdagangan Howard Lutnick hanya mengatakan singkat, “Kami sedang mengerjakannya.”

Share This Article