PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) mencatatkan kinerja impresif pada kuartal I-2025, dengan peningkatan signifikan pada penjualan dan laba bersih perusahaan.
Dalam laporan keuangan yang dirilis Rabu (30/4/2025), perseroan membukukan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp25,89 miliar. Capaian ini melonjak 57,66% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp16,42 miliar.
Penjualan DGWG selama tiga bulan pertama 2025 juga mengalami pertumbuhan sebesar 9,83% menjadi Rp803,14 miliar, dari sebelumnya Rp731,27 miliar pada kuartal I-2024. Beban pokok pendapatan turut meningkat menjadi Rp575,92 miliar dari Rp521,96 miliar, menghasilkan laba bruto Rp227,21 miliar atau naik 8,56% dari Rp209,31 miliar.
Kinerja positif tersebut terutama didorong oleh kontribusi utama dari produk pestisida dan pupuk. Penjualan pestisida tercatat naik 18,17%, sementara pupuk tumbuh 6,30% dibandingkan periode sama tahun lalu, seluruhnya berasal dari penjualan ke pihak ketiga.
Direktur DGWG, Danny Jo Putra, menjelaskan bahwa pertumbuhan laba perusahaan mencerminkan keberhasilan strategi penjualan yang telah dirancang sebelumnya. “Pertumbuhan ini juga ditopang dengan stabilitas margin yang mampu kami pertahankan sepanjang kuartal. Ini membuktikan efektivitas strategi kami dalam menghasilkan profit,” ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip Rabu (7/5/2025).
Secara pasar, saham DGWG terus menunjukkan performa cemerlang. Pada penutupan perdagangan 6 Mei 2025, harga sahamnya berada di level Rp492, dengan kenaikan year-to-date (YtD) mencapai 113,91%.
Ke depan, perseroan juga menyiapkan ekspansi melalui pembangunan pabrik karbamasi sebagai bahan baku produk agrokimia, yang ditargetkan mulai beroperasi pada akhir kuartal II-2025. Produk dari pabrik ini akan dipasarkan baik untuk kebutuhan domestik maupun ekspor.