Bursa Asia Campuran: Jepang Lesu, Australia dan Korsel Menguat

2 Min Read

Pergerakan bursa saham di kawasan Asia-Pasifik menunjukkan kecenderungan yang beragam pada Jumat (17/5), di tengah sorotan investor terhadap data pertumbuhan ekonomi Jepang yang berada di bawah ekspektasi serta penantian akan rilis data ekonomi dari negara-negara lain di kawasan.

Indeks saham utama Jepang, Nikkei 225, mencatat penurunan tipis sebesar 0,14%. Sebaliknya, indeks Topix justru berhasil naik 0,12%. Fluktuasi ini terjadi usai rilis data ekonomi yang menunjukkan bahwa produk domestik bruto (PDB) Jepang mengalami kontraksi sebesar 0,2% pada kuartal pertama tahun ini (Januari-Maret), lebih buruk dari perkiraan konsensus ekonom dalam jajak pendapat Reuters yang memperkirakan penurunan hanya 0,1%.

Pelemahan ekonomi Jepang ini muncul di tengah belum tercapainya kesepakatan dalam negosiasi dagang antara Jepang dan Amerika Serikat. Ketidakpastian perundingan tersebut masih diwarnai dengan ancaman pemberlakuan tarif dari pihak AS.

Laporan dari Commonwealth Bank of Australia menyebutkan bahwa lemahnya data PDB Jepang bisa menurunkan ekspektasi pasar terhadap kemungkinan kenaikan suku bunga oleh Bank of Japan (BOJ). Hal ini juga berpotensi mendorong penguatan dolar AS terhadap yen, mendekati level resistance 148,13. Saat ini, nilai tukar yen berada di sekitar 145,52 per dolar AS.

Sementara itu, bursa saham di negara lain menunjukkan kinerja yang cukup positif. Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,44%, sedangkan indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,33%. Namun, indeks Kosdaq yang berisikan saham-saham kapitalisasi kecil justru turun 0,2%.

Di Hong Kong, indeks futures Hang Seng tercatat berada di level 23.235, lebih rendah dari penutupan sebelumnya di 23.453,16. Investor juga tengah menantikan rilis data PDB dari Hong Kong dan Malaysia yang dijadwalkan keluar hari ini, dan diperkirakan turut memengaruhi arah pasar.

Dari Wall Street, perdagangan Kamis malam waktu AS ditutup dengan hasil yang bervariasi. Indeks S&P 500 mencatat penguatan untuk hari keempat berturut-turut, naik 0,41% ke posisi 5.916,93. Dow Jones Industrial Average juga naik 271,69 poin atau sekitar 0,65% ke level 42.322,75. Namun, indeks Nasdaq Composite sedikit melemah 0,18% ke posisi 19.112,32.

Share This Article