PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) menargetkan persetujuan revisi Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) untuk tambahan produksi sekitar 2 juta ton bijih saprolit dapat diperoleh pada kuartal II/2025. Revisi ini menjadi kunci dalam mendorong peningkatan pendapatan perusahaan tahun ini.
Plt Presiden Direktur dan CEO Vale Indonesia, Bernardus Irmanto, menjelaskan bahwa perseroan telah menyerahkan dokumen revisi RKAB kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan telah menjalani sejumlah diskusi teknis. “Kami berharap persetujuan dapat segera diberikan. Semakin cepat disetujui, semakin cepat pula kami bisa merealisasikan potensi pendapatan,” ujarnya usai RUPS di Jakarta, Jumat (16/5/2025).
Bernardus menyebut, Vale saat ini memfokuskan revisi hanya pada blok Bahodopi. Pasalnya, hanya wilayah ini yang memiliki studi kelayakan (feasibility study) yang mencantumkan rencana penjualan tahun ini. “Kalau mau revisi di lokasi lain, kami harus revisi FS dulu, prosesnya panjang dan bisa menyebabkan kehilangan momentum pasar,” tambahnya.
Saat ini, INCO telah mulai melakukan stockpiling di blok Bahodopi sebagai bagian dari persiapan produksi. Perseroan juga menekankan pentingnya kehati-hatian dalam menjual nikel untuk menghindari tekanan pasar akibat pasokan berlebih. “Kami akan eksekusi yang bisa dijalankan dulu tanpa risiko, agar tidak berdampak negatif terhadap harga di pasar,” jelas Bernardus.
Sebelumnya, Vale telah mengumumkan dalam keterbukaan informasi bahwa revisi RKAB difokuskan untuk mengamankan tambahan bijih saprolit dari Bahodopi. Hingga kuartal I/2025, perseroan telah memproduksi 17.027 ton nickel matte dan mengirimkan 17.096 ton. Selain itu, Vale juga mencatat penjualan komersial sekitar 80.000 ton bijih saprolit kepada pembeli dalam negeri.
Wakil Presiden Direktur sekaligus Chief Operation and Infrastructure Officer INCO, Abu Ashar, menyatakan bahwa perseroan terus menjalankan strategi untuk menjaga kelangsungan dan stabilitas produksi. “Kami berkomitmen pada inovasi, efisiensi, dan menantikan peluang yang lebih baik ke depan,” ungkapnya dalam keterangan resmi.