Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menguji level support pada perdagangan hari ini, Rabu (21/5/2025), seiring meningkatnya kewaspadaan investor menjelang pengumuman tingkat suku bunga dari Bank Indonesia (BI).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG pada penutupan perdagangan sebelumnya melemah 0,65% atau turun 46,48 poin ke level 7.094,6. Secara year-to-date, indeks masih mencatatkan kenaikan tipis sebesar 0,21%.
Level Support 7.038 Menjadi Fokus Pasar
Analis dari BRI Danareksa Sekuritas mencatat, pelemahan IHSG terjadi setelah reli panjang dan terbentur resistance penting pada garis rata-rata pergerakan (MA) 200 di kisaran 7.145.
“Investor tengah mencermati hasil keputusan suku bunga BI yang akan diumumkan hari ini. Support terdekat IHSG berada pada level 7.038,” tulis tim analis BRI Danareksa dalam risetnya.
Untuk perdagangan hari ini, IHSG diproyeksi bergerak dalam rentang support 7.038 hingga resistance 7.145. Dalam strategi perdagangan, BRI Danareksa merekomendasikan:
- Buy: PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA), PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG)
- Buy on Break: PT Ultima Nusa Industri Tbk. (UNIQ)
- Sell: PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK)
MNC Sekuritas: Potensi Koreksi Semakin Terbuka
Sementara itu, analis dari MNC Sekuritas juga mencatat tekanan jual yang mendorong koreksi IHSG sebesar 0,65% ke level 7.094, menandai potensi pembalikan arah setelah menyelesaikan struktur wave (v) dari wave [a] berdasarkan analisis teknikal.
“Penguatan IHSG mulai terbatas dan rentan terkoreksi. Kemungkinan penguatan hanya sampai area 7.218–7.227, dengan potensi koreksi menuju kisaran 6.713–7.031,” sebut analis MNC Sekuritas dalam riset terbarunya.
Hari ini, MNC Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dalam rentang support 6.913–7.009 dan resistance 7.263–7.324. Saham yang direkomendasikan untuk dicermati antara lain:
- PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO)
- PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI)
- PT J Resources Asia Pasifik Tbk. (PSAB)
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM)
Disclaimer: Artikel ini bersifat informatif dan bukan merupakan rekomendasi investasi.