PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk. (CCSI), produsen kabel optik terkemuka di Indonesia, resmi menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan besar asal China, FCJ Optoelectronic, melalui pembentukan perusahaan patungan bernama PT Fuchunjiang Cable Systems Indonesia (FCSI).
FCSI akan fokus memproduksi dan memasarkan produk serat optik, kabel optik, serta aksesoris terkait dengan kualitas tinggi dan harga lebih kompetitif menggunakan merek FCSI.
Direktur Utama CCSI, Peter Djatmiko, menyatakan bahwa FCJ Optoelectronic merupakan pemain global terdepan di teknologi komunikasi optik. Aliansi ini diharapkan dapat memperkuat posisi CCSI dalam menghadapi serbuan produk murah asal China sekaligus menjaga loyalitas pelanggan terhadap produk premium CCSI.
“Kerja sama ini sekaligus menjadi upaya kami untuk mempertahankan kepercayaan pelanggan setia yang mengutamakan kualitas produk dari CCSI,” ujar Peter, Jumat (23/5/2025).
Sejak didirikan pada 1996, CCSI telah menjadi salah satu pelopor industri kabel optik di Indonesia, memasok kebutuhan operator telekomunikasi besar, ISP, dan kontraktor OSP di Tanah Air.
Melalui kolaborasi ini, CCSI menargetkan peningkatan pangsa pasar dengan menyediakan produk beragam, mulai dari segmen harga terjangkau hingga spesifikasi tinggi.
Sementara itu, General Manager FCJ Optoelectronics, Bo Shao, menyampaikan bahwa sebagai salah satu dari 500 perusahaan swasta terbesar di China dan pemimpin di industri komunikasi optik, kemitraan ini menjadi aliansi strategis yang kuat antara perusahaan China dan Indonesia.
“Kami optimistis memanfaatkan keunggulan kedua perusahaan untuk memperdalam kepercayaan bersama, mempercepat pengembangan industri baru, serta memperluas jangkauan pasar internasional,” ujar Bo.
Bo juga menegaskan, kolaborasi ini akan memperkuat daya saing industri kabel optik nasional di tengah pesatnya pertumbuhan infrastruktur telekomunikasi dan digital di Indonesia.
Dengan hadirnya FCSI, pasar Indonesia diharapkan mendapatkan akses lebih luas terhadap produk kabel optik berkualitas dengan harga kompetitif, mendukung percepatan transformasi digital di seluruh nusantara.
Dari sisi kinerja, berdasarkan laporan keuangan kuartal I/2025, CCSI membukukan pendapatan sebesar Rp58,7 miliar, naik dari Rp56 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, beban operasional yang besar menyebabkan perusahaan mencatat rugi tahun berjalan sebesar Rp4,28 miliar.
