CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi, mengatakan pihaknya tengah menyesuaikan strategi bunga agar sejalan dengan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia, guna mempercepat transmisi penurunan suku bunga ke sektor keuangan.
“Kami masih memerlukan waktu satu hingga dua minggu ke depan untuk mencermati arah permintaan dari nasabah, baik di sisi kredit maupun simpanan. Harapannya, suku bunga keduanya bisa turun,” ujar Batara usai paparan kinerja kuartal I/2025 di Jakarta, Senin (26/5/2025).
Likuiditas Pasar dan SRBI Turun
Dari sisi pasar uang, Citi Indonesia juga mencermati potensi pelonggaran likuiditas yang mulai terlihat, di antaranya melalui penurunan imbal hasil Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) tenor 1 tahun. Kondisi tersebut dinilai bisa mengurangi minat investor terhadap SRBI dan mendorong dana mengalir ke sektor produktif lainnya.
Batara menambahkan, penurunan BI Rate kemungkinan besar akan memicu relaksasi suku bunga lebih lanjut yang sangat dibutuhkan di tengah perlambatan ekonomi saat ini.
Arus Masuk ke Emerging Market Kembali Menguat
Chief Economist Citi Indonesia, Helmi Arman, turut mengamati bahwa saat ini mulai terlihat tanda-tanda kembalinya arus dana investor global ke negara-negara berkembang (emerging markets), termasuk Indonesia.
“Perbaikan aliran dana masuk ini membantu memperbaiki keseimbangan permintaan dan penawaran di pasar valuta asing dalam negeri. Kondisi ini bisa menurunkan tekanan pada nilai tukar dan mendorong penurunan suku bunga lebih lanjut,” jelas Helmi.
Tren Suku Bunga Kredit dan Simpanan Terbaru
Meskipun BI telah memangkas suku bunga acuan, data Bank Indonesia hingga April 2025 menunjukkan bahwa suku bunga kredit masih relatif stabil. Rata-rata tertimbang suku bunga kredit berada di posisi 9,19%, hampir tidak berubah dari bulan sebelumnya.
Di sisi lain, suku bunga simpanan berjangka justru mengalami kenaikan di berbagai tenor. Berikut data kenaikan suku bunga deposito dari Maret ke April 2025:
Tenor | Maret 2025 | April 2025 |
---|---|---|
1 Bulan | 4,78% | 4,84% |
3 Bulan | 5,63% | 5,69% |
6 Bulan | 6,08% | 6,10% |
12 Bulan | 5,07% | 5,08% |
24 Bulan | 4,31% | 4,34% |
Dengan adanya penurunan BI Rate dan sinyal dukungan likuiditas dari pasar, perbankan seperti Citi Indonesia diperkirakan akan mulai menyesuaikan suku bunga kredit dan simpanan dalam waktu dekat demi mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.