IHSG Tertekan Jual di Sesi Pertama, Saham Big Cap Jadi Sasaran

2 Min Read

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis sebesar 0,05 persen ke level 7.184,71 pada akhir sesi pertama perdagangan hari Selasa ini. Meskipun sempat menyentuh level psikologis 7.204 di awal perdagangan, laju IHSG tertahan oleh tekanan jual investor, khususnya terhadap saham-saham berkapitalisasi besar.

Konsolidasi Pasar

Pergerakan pasar hari ini mencerminkan konsolidasi yang cukup signifikan. Tercatat, 304 saham mengalami penurunan harga, 303 saham menguat, dan 353 saham stagnan. Aktivitas perdagangan tercatat cukup aktif dengan nilai transaksi mencapai Rp6,74 triliun dan volume saham yang diperdagangkan sebanyak 13,96 miliar lembar.

- Advertisement -

Sejumlah indeks utama turut mencatat penurunan. Indeks LQ45 turun 0,25 persen ke posisi 814,70, IDX30 melemah 0,26 persen ke 426,78, dan MNC36 terkoreksi 0,23 persen ke 325,90. Namun demikian, indeks saham syariah JII mampu bertahan di zona hijau dengan kenaikan 0,37 persen ke 487,87.

Sektor-sektor yang menekan pergerakan indeks hari ini meliputi teknologi, transportasi, properti, keuangan, dan konsumer siklikal. Sementara sektor lainnya masih menunjukkan performa positif.

Saham Paling Menguat

Tiga saham konstituen LQ45 yang mencatatkan penguatan tertinggi pada sesi pertama hari ini adalah:

- Advertisement -
  • PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang melonjak 6,97 persen ke level Rp1.305.
  • PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) yang naik 5,26 persen ke Rp2.200.
  • PT Indosat Tbk (ISAT) yang menguat 3,35 persen ke posisi Rp2.160.

Saham Paling Melemah

Sebaliknya, tekanan jual paling besar dialami oleh tiga saham LQ45 berikut:

  • PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang turun 1,94 persen ke Rp3.530.
  • PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang terkoreksi 1,93 persen ke Rp3.050.
  • PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang melemah 1,82 persen ke Rp9.450.

Perdagangan sesi kedua akan menjadi penentu arah pasar lebih lanjut di tengah sinyal konsolidasi dan aksi selektif investor.

Share This Article