BBRI hingga BRPT Jadi Penggerak Utama IHSG Sepekan, Meski Indeks Terkoreksi Tipis

3 Min Read

Sejumlah saham big caps seperti BBRI, TLKM, hingga BRPT tercatat mendominasi jajaran top leaders yang menopang pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan perdagangan 26 hingga 28 Mei 2025.

Mengacu pada data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham perbankan pelat merah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi motor utama penggerak IHSG pekan ini. Saham BBRI mencatatkan kenaikan sebesar 2,3% dalam sepekan, dan menyumbang 15,29 poin terhadap indeks komposit.

- Advertisement -

Posisi kedua ditempati oleh saham emiten telekomunikasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), yang melonjak 4,83% dan berkontribusi sebesar 14,83 poin. Selanjutnya, saham milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Barito Pacific Tbk. (BRPT), menguat 9,09% dan memberikan dorongan sebesar 6,54 poin terhadap IHSG.

Saham emiten data center PT DCI Indonesia Tbk. (DCII), milik Toto Sugiri, juga masuk dalam daftar penggerak indeks dengan kenaikan 2,55% dan kontribusi 5,08 poin. Disusul oleh saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) yang turut menopang IHSG sebesar 5,00 poin.

Kemudian, saham PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan kenaikan 2,32% dan memberikan tambahan 4,89 poin terhadap IHSG. Saham emiten tambang nikel PT PAM Mineral Tbk. (NICL) melesat 32,55% dan berkontribusi 2,50 poin.

- Advertisement -

Selanjutnya, saham sektor kesehatan dan konsumer PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) turut menopang IHSG sebesar 2,47 poin setelah naik 3,77% dalam sepekan. Di posisi ke-9 dan 10 ada PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) dan PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) yang menguat masing-masing 4,76% dan 6,57%, serta memberikan kontribusi sebesar 2,39 dan 2,01 poin terhadap indeks.

Daftar Lengkap Top Leaders IHSG Pekan Ini:

  • BBRI: 15,29 Poin
  • TLKM: 14,83 Poin
  • BRPT: 6,54 Poin
  • DCII: 5,08 Poin
  • DSSA: 5,00 Poin
  • ASII: 4,89 Poin
  • NICL: 2,50 Poin
  • KLBF: 2,47 Poin
  • ADRO: 2,39 Poin
  • HEAL: 2,01 Poin

Kendati sejumlah saham mencatatkan penguatan signifikan, IHSG justru mengalami koreksi tipis. Selama periode 26–28 Mei 2025, IHSG terkoreksi 0,53% ke level 7.175,81, dari posisi 7.214,16 pada pekan sebelumnya.

Pelaksana Harian Sekretaris Perusahaan BEI, Valentina Simon, mengungkapkan bahwa kapitalisasi pasar bursa juga mengalami penurunan 1,12% menjadi Rp12.420 triliun, dari Rp12.561 triliun pada pekan sebelumnya.

Namun, sisi positif datang dari rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) yang naik 15,52% menjadi Rp16,78 triliun. Rata-rata volume transaksi harian pun meningkat 38,28% menjadi 31,49 miliar saham. Meski demikian, frekuensi transaksi harian menurun tipis sebesar 3,6% menjadi 1,31 juta kali dari sebelumnya 1,36 juta transaksi.

Disclaimer: Artikel ini bersifat informatif dan bukan merupakan rekomendasi investasi.

Share This Article