Maybank Sekuritas Indonesia menempati posisi puncak sebagai top broker dengan nilai transaksi terbesar selama sepekan pada periode 26 hingga 28 Mei 2025. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Jumat (30/5/2025), nilai transaksi Maybank Sekuritas mencapai Rp10,52 triliun, naik 10,46% dibandingkan pekan sebelumnya. Total volume transaksi mereka tercatat sebesar 11,47 miliar saham.
Di posisi kedua, UBS Sekuritas Indonesia membukukan nilai transaksi sebesar Rp9,18 triliun dari 539.000 kali transaksi. Menyusul di peringkat ketiga, Mandiri Sekuritas mencatat transaksi sebesar Rp8,31 triliun dengan 680.000 kali perdagangan dalam sepekan.
Berikutnya, CGS International Sekuritas Indonesia menduduki peringkat keempat dengan transaksi Rp6,07 triliun dari volume 23,75 miliar saham. Sementara itu, JP Morgan Sekuritas Indonesia menempati posisi kelima dengan nilai transaksi Rp5,99 triliun.
Mirae Asset Sekuritas Indonesia mencatat nilai transaksi Rp5,97 triliun dari volume perdagangan sebesar 11,77 miliar saham. Di posisi ketujuh ada BCA Sekuritas dengan transaksi Rp4,93 triliun. Lalu, Stockbit Sekuritas Digital mencatatkan kenaikan transaksi 4,02% menjadi Rp4,04 triliun.
Dua broker lainnya yang melengkapi daftar 10 besar adalah Indo Premier Sekuritas dengan Rp3,69 triliun dan CLSA Sekuritas Indonesia dengan Rp2,89 triliun.
10 Top Broker dengan Nilai Transaksi Tertinggi Sepekan:
- ZP – Maybank Sekuritas Indonesia: Rp10,52 triliun
- AK – UBS Sekuritas Indonesia: Rp9,18 triliun
- CC – Mandiri Sekuritas: Rp8,31 triliun
- YU – CGS International Sekuritas Indonesia: Rp6,07 triliun
- BK – J.P. Morgan Sekuritas Indonesia: Rp5,99 triliun
- YP – Mirae Asset Sekuritas Indonesia: Rp5,97 triliun
- SQ – BCA Sekuritas: Rp4,93 triliun
- XL – Stockbit Sekuritas Digital: Rp4,04 triliun
- PD – Indo Premier Sekuritas: Rp3,69 triliun
- KZ – CLSA Sekuritas Indonesia: Rp2,89 triliun
Meski transaksi para broker tersebut mencetak angka fantastis, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru mengalami koreksi. Sepanjang periode 26–28 Mei 2025, IHSG melemah 0,53% secara mingguan ke level 7.175,81, dari 7.214,16 di pekan sebelumnya.
Pelaksana Harian Sekretaris Perusahaan BEI, Valentina Simon, mengungkapkan bahwa kapitalisasi pasar juga turun 1,12% menjadi Rp12.420 triliun, dibandingkan Rp12.561 triliun pada pekan sebelumnya.
Namun, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) meningkat tajam sebesar 15,52% menjadi Rp16,78 triliun. Frekuensi transaksi harian mengalami penurunan 3,6% menjadi 1,31 juta kali. Sementara itu, volume transaksi harian melonjak signifikan 38,28% menjadi 31,49 miliar saham dari sebelumnya 22,78 miliar saham.
Disclaimer: Artikel ini bersifat informatif dan bukan merupakan rekomendasi investasi.