Vale Indonesia Perluas Cakupan Tambang Nikel, Gandeng Dua Mitra Strategis

2 Min Read

Emiten nikel PT Vale Indonesia Tbk (INCO) kembali menjalin kerja sama strategis guna memperkuat kegiatan operasionalnya di sektor pertambangan. Kali ini, perusahaan menandatangani kontrak jasa pertambangan dengan PT Antareja Mahada Makmur untuk mendukung aktivitas di Blok Bahadopi 1, Sulawesi Tengah.

Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat, 30 Mei 2025, disebutkan bahwa ruang lingkup kerja sama ini meliputi pengupasan lapisan tanah, penambangan dan pengangkutan bijih nikel, serta pembangunan infrastruktur pendukung lainnya.

- Advertisement -

“Kontrak ini mencakup berbagai layanan tambang yang akan mendukung peningkatan produksi bijih nikel dari Blok Bahadopi 1, yang nantinya akan melengkapi produksi dari area Sorowako yang telah beroperasi sebelumnya,” ungkap Wiwik Wahyuni, Chief of CEO Office and Corporate Secretary PT Vale Indonesia, Senin (2/6).

Langkah ini merupakan bagian dari strategi ekspansi Vale dalam meningkatkan kapasitas produksi dan memperkuat rantai pasok nikel di Indonesia.

Sebelumnya, INCO juga telah menandatangani kontrak serupa dengan PT Pamapersada Nusantara pada Rabu, 28 Mei 2025. Kerja sama ini difokuskan pada jasa pertambangan di Blok Pomalaa, Sulawesi Tenggara.

Sama seperti perjanjian dengan Antareja, ruang lingkup kerja sama dengan Pamapersada meliputi pengupasan tanah, penambangan, pengangkutan bijih nikel, serta pembangunan infrastruktur pendukung.

- Advertisement -

Kedua proyek ini menjadi bagian penting dari pengembangan kawasan tambang strategis PT Vale di wilayah timur Indonesia, sejalan dengan rencana ekspansi jangka panjang perusahaan di industri nikel nasional.

Share This Article