Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan Rabu pagi (4/6/2025) dengan penguatan 0,49% ke posisi 7.079,46. Berdasarkan data Bloomberg pukul 09.00 WIB, sebanyak 208 saham tercatat menguat, 69 saham melemah, dan 256 lainnya stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI) menyentuh angka Rp12.294,26 triliun.
Sebagai informasi, pada perdagangan Selasa (3/6), IHSG sempat terkoreksi 0,29% atau turun 20,24 poin ke level 7.044,82. Sepanjang hari itu, indeks bergerak di kisaran terendah 6.994,15 hingga tertinggi 7.090,35.
Hari ini, pergerakan IHSG diprediksi akan fluktuatif. Saham-saham seperti WIFI, SMGR, RAJA, ACES, dan ISAT menjadi sorotan utama investor.
Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, mengungkapkan bahwa sentimen negatif masih datang dari kekhawatiran atas perang tarif global yang kembali meningkat, serta potensi dampaknya terhadap perekonomian Indonesia.
“Secara teknikal, penurunan indikator stochastic RSI mulai melambat, namun histogram MACD telah memasuki area negatif,” jelas Ratna, Rabu (4/6/2025).
Meski sempat menembus level psikologis 7.000, IHSG berhasil kembali bertahan di atas garis moving average 20 hari (MA20), tepatnya di sekitar 7.022. Oleh karena itu, indeks diproyeksikan bergerak dalam rentang 6.980 hingga 7.100.
Dari eksternal, pelaku pasar menantikan komentar sejumlah pejabat The Fed hari ini, serta data mingguan cadangan minyak strategis AS versi American Petroleum Institute (API). Selain itu, pasar juga menunggu rilis data ISM Services PMI untuk Mei 2025 yang diperkirakan naik menjadi 52, dari 51,6 pada April 2025.
Dari dalam negeri, investor mencermati peluncuran paket stimulus ekonomi pemerintah yang dijadwalkan pada 5 Juni 2025. Stimulus ini mencakup bantuan subsidi upah bagi pekerja bergaji di bawah Rp3,5 juta dan guru honorer, diskon transportasi umum, bantuan sosial tambahan, serta potongan iuran Jaminan Kecelakaan Kerja.
Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham WIFI, RAJA, ACES, SMGR, dan ISAT sebagai top picks pada perdagangan hari ini.
