Jumlah Tertanggung Asuransi Jiwa Tembus 97,86 Juta pada Kuartal I-2025, Naik Hampir 20%!

2 Min Read

Jumlah peserta asuransi jiwa di Indonesia menunjukkan lonjakan signifikan sepanjang kuartal I-2025. Berdasarkan data terbaru dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), industri asuransi jiwa berhasil mencatat total tertanggung sebanyak 97,86 juta orang, atau meningkat 19,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Jika dibandingkan dengan kuartal I-2024 yang hanya mencapai 81,76 juta orang, capaian ini merupakan kemajuan besar bagi industri,” ujar Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon, dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Rabu (4/6).

Budi menilai peningkatan jumlah tertanggung ini menjadi sinyal positif bagi industri asuransi jiwa dalam menghadapi sisa tahun 2025. Ia menekankan bahwa pencapaian ini juga mencerminkan komitmen perusahaan asuransi untuk terus menjaga kepercayaan publik melalui peningkatan layanan dan inovasi produk.

- Advertisement -

Secara lebih rinci, pertumbuhan jumlah tertanggung didorong oleh kenaikan pada dua segmen utama, yakni perorangan dan kumpulan.

Pada segmen perorangan, jumlah tertanggung tercatat sebanyak 21,97 juta orang, meningkat 11,6% dibandingkan dengan 19,68 juta orang pada kuartal I-2024. Segmen ini menyumbang sekitar 22,45% dari total keseluruhan tertanggung industri.

Sementara itu, segmen kumpulan mengalami pertumbuhan lebih pesat. Tercatat ada 75,89 juta orang tertanggung dari segmen ini, naik 22,2% dibandingkan 62,08 juta orang pada periode yang sama tahun lalu. Kontribusi segmen kumpulan terhadap total tertanggung mencapai 77,55%.

- Advertisement -

AAJI menyatakan optimistis bahwa tren pertumbuhan ini akan terus berlanjut, seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan jiwa dan dukungan dari perusahaan asuransi untuk memperluas jangkauan layanan.

Share This Article