PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatatkan pertumbuhan signifikan dalam jumlah rekening dana nasabah (RDN), yang melonjak 75% secara tahunan (year-on-year/YoY) hingga mencapai 850.000 rekening per April 2025. Nilai dana yang berhasil dihimpun dari rekening tersebut tercatat menembus angka Rp5 triliun.
Senior Vice President Retail Deposit Product and Solution Bank Mandiri, Evi Dempowati, mengungkapkan bahwa pencapaian tersebut menyumbang sekitar 0,15% dari total dana pihak ketiga (DPK) Bank Mandiri per April 2025 dan diperkirakan akan terus meningkat dalam beberapa bulan ke depan.
“Lonjakan jumlah RDN ini utamanya didorong oleh pertumbuhan investor ritel, terutama dari generasi muda yang melek digital,” ujar Evi, Kamis (5/6).
Bank Mandiri juga memanfaatkan teknologi digital untuk mendongkrak pertumbuhan ini, salah satunya melalui kemudahan pembukaan RDN di aplikasi super app Livin’ by Mandiri. Selain itu, integrasi sistem berbasis Application Programming Interface (API) turut mempercepat proses layanan bagi para nasabah.
Saat ini, Bank Mandiri telah bermitra dengan lebih dari 70 perusahaan sekuritas dan manajer investasi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Evi menambahkan bahwa kolaborasi ini akan diperluas ke berbagai lembaga strategis seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan Bursa Efek Indonesia (BEI).
“Dengan strategi yang kami jalankan, kami optimistis jumlah RDN akan menembus angka 1,5 juta rekening hingga akhir tahun 2025,” tutup Evi.
