Trump Kerahkan Garda Nasional ke Los Angeles, Newsom: Pemerintah Ingin Ciptakan Tontonan Politik

3 Min Read

Presiden Amerika Serikat Donald Trump memerintahkan pengerahan 2.000 personel Garda Nasional ke Los Angeles guna mengendalikan situasi yang memanas menyusul gelombang penggerebekan terhadap para imigran. Keputusan ini diumumkan Gedung Putih pada Sabtu (7/6/2025), seperti dilansir Bloomberg, dan pasukan akan dikerahkan selama 60 hari atau sesuai kebijakan Departemen Pertahanan AS.

Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth melalui media sosial X menyatakan, jika situasi tidak membaik, pemerintah siap menurunkan personel Angkatan Laut untuk membantu penanganan kerusuhan. Namun, langkah ini langsung menuai kritik keras dari Gubernur California Gavin Newsom, yang menilai pengerahan pasukan tersebut berlebihan dan bermotif politik.

- Advertisement -

“Pemerintah federal menciptakan kekacauan untuk membenarkan tindakan represif. Ini bukan perilaku negara yang beradab,” tulis Newsom di akun X-nya. Ia juga menyebut usulan Hegseth untuk mengirim Marinir sebagai tindakan yang “gila.”

Kerusuhan yang dipicu oleh operasi penangkapan besar-besaran oleh US Immigration and Customs Enforcement (ICE) telah memasuki hari kedua di Los Angeles. ICE mengklaim telah menangkap sekitar 2.000 imigran tanpa dokumen setiap hari selama sepekan terakhir, termasuk 118 orang di wilayah LA.

Kepala Keamanan Perbatasan Tom Homan menyebut pasukan dikerahkan untuk mengatasi kekerasan dan kerusakan di area demonstrasi, termasuk sekitar gedung federal di pusat kota Los Angeles yang dikepung ribuan demonstran pada Jumat. Aksi protes berlanjut hingga Sabtu di Paramount, dan aparat dilaporkan menggunakan gas air mata serta granat kejut untuk membubarkan massa.

- Advertisement -

Sementara itu, Departemen Keamanan Dalam Negeri AS menuding para pemimpin Demokrat di California, termasuk Newsom dan Wali Kota LA Karen Bass, telah memperburuk situasi. “Serangan terhadap penegak hukum adalah tindakan tercela. Gubernur Newsom dan Wali Kota Bass harus menyerukan penghentian kekerasan,” kata juru bicara Tricia McLaughlin.

Presiden Trump sendiri memuji langkah Garda Nasional dalam unggahan di Truth Social, sembari mengkritik Newsom dan Bass. Ia juga mengumumkan bahwa mulai saat ini, pemakaian masker dilarang dalam aksi protes — meski keabsahan hukum kebijakan itu masih dipertanyakan.

Pengerahan pasukan federal untuk penegakan hukum di dalam negeri secara umum dibatasi oleh Undang-Undang Posse Comitatus tahun 1878, yang melarang penggunaan militer aktif seperti Angkatan Darat dan Marinir untuk tugas domestik. Namun, aturan ini tidak berlaku bagi Garda Nasional yang berada di bawah kendali negara bagian.

Newsom menegaskan bahwa California tidak kekurangan aparat keamanan dan menyebut rencana pengambilalihan Garda Nasional sebagai bentuk intervensi berlebihan. “Jangan beri mereka tontonan. Jangan pernah gunakan kekerasan. Bicaralah dengan damai,” katanya.

Sebagai respons, Pemerintah Negara Bagian California berjanji menambah jumlah petugas patroli jalan raya di Los Angeles untuk menjaga keamanan dan ketertiban tanpa campur tangan militer federal.

Share This Article