DATA Dapat Suntikan Kredit Rp220 Miliar dari Bank Mandiri, Siap Tancap Gas Ekspansi Jaringan!

3 Min Read

PT Remala Abadi Tbk. (kode saham: DATA), emiten penyedia layanan internet dan konsultasi IT, mengumumkan telah mengantongi fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (kode saham: BMRI) senilai Rp220 miliar. Dana segar ini akan dimanfaatkan untuk memperkuat modal kerja serta mempercepat ekspansi bisnis jaringan kabel maupun nirkabel yang tengah digencarkan perseroan.

Direktur Utama DATA, Agus Setiono, menyampaikan bahwa perjanjian kredit telah resmi ditandatangani pada 12 Juni 2025 dengan tenor selama 12 bulan, dan jatuh tempo pada 12 Juni 2026. “Struktur pembiayaan sebagaimana diuraikan dalam perjanjian kredit akan memungkinkan perseroan memperoleh pendanaan dengan syarat dan ketentuan yang lebih menguntungkan,” ungkap Agus dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (17/6/2025).

- Advertisement -

Fasilitas kredit ini menggunakan skema surat berharga sebagai agunan, dengan batas maksimum pembiayaan sebesar Rp220 miliar. Seluruh ketentuan dalam perjanjian tersebut tunduk pada hukum yang berlaku di Indonesia.

Manajemen DATA menekankan bahwa transaksi ini tergolong transaksi material karena nilainya setara dengan 83,06% dari total ekuitas perusahaan. Namun, merujuk pada POJK No. 17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan POJK 42 Tahun 2020 tentang Benturan Kepentingan, pinjaman ini tidak memerlukan penunjukan penilai independen maupun persetujuan pemegang saham. “Keterbukaan informasi ini juga telah memuat seluruh informasi material yang benar dan tidak menyesatkan,” tegas Agus.

Langkah ini diyakini akan memperkuat posisi likuiditas perseroan, mendukung kelancaran operasional, serta memperluas cakupan layanan infrastruktur internet berbasis fiber optic yang kian dibutuhkan masyarakat dan pelaku industri digital.

- Advertisement -

Resmi Diakuisisi Grup Djarum Lewat TOWR, DATA Kian Agresif Ekspansi

Sebelumnya, DATA telah resmi menjadi bagian dari jaringan bisnis Grup Djarum setelah diakuisisi oleh PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (kode saham: TOWR) pada 30 April 2025. Akuisisi tersebut dilakukan melalui anak usaha TOWR, PT Iforte Solusi Infotek, yang mengakuisisi 40% saham DATA dari pemegang saham lama yakni Verah Wahyudi Singgih Wong dan Jimmi Anka.

Total nilai akuisisi mencapai Rp535,70 miliar, dengan harga pembelian Rp974 per lembar saham untuk 550 juta saham DATA. Dalam keterbukaan informasi, Sekretaris Perusahaan TOWR, Monalisa Irawan, menjelaskan bahwa aksi korporasi ini bertujuan untuk memperkuat ekspansi usaha serta memperluas jaringan layanan telekomunikasi non-menara. “Kejadian ini tidak berdampak negatif secara material terhadap kegiatan operasional maupun kelangsungan usaha perseroan,” ujarnya, Kamis (1/5/2025).

Rencana akuisisi DATA sejatinya telah mencuat sejak awal tahun 2025, sebagai bagian dari strategi ekspansi TOWR ke sektor fiber optic yang mencatatkan pertumbuhan tinggi dalam beberapa kuartal terakhir. Meski ekspansif, manajemen TOWR menyebutkan akan tetap berhati-hati mengeksekusi ekspansi bisnis tahun ini seiring ketidakpastian kondisi ekonomi global.

Share This Article