Kilang Minyak Terbesar Israel Tutup Total Usai Serangan Rudal Iran, 3 Tewas

2 Min Read

Perusahaan kilang minyak terbesar di Israel, Bazan Group, mengumumkan penutupan total seluruh fasilitasnya di Pelabuhan Haifa pada Senin malam (16/6), menyusul kerusakan parah akibat serangan rudal yang dilancarkan Iran.

Serangan yang terjadi menjelang fajar itu tidak hanya menyebabkan kerusakan besar, tetapi juga menewaskan tiga karyawan Bazan dan memicu kebakaran hebat di kompleks kilang strategis tersebut. Rekaman yang beredar menunjukkan kobaran api membumbung tinggi, sementara tim pemadam kebakaran terus berupaya menjinakkan api, menurut laporan harian Haaretz.

- Advertisement -

Pembangkit listrik yang mendukung sebagian besar produksi uap dan energi untuk operasional fasilitas grup mengalami kerusakan signifikan, disertai dampak lain yang masih dievaluasi,” ungkap manajemen Bazan dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Tel Aviv.

Dalam pernyataannya, Bazan juga menyebut bahwa seluruh fasilitas kilang utama dan anak usahanya kini ditutup sementara. Perusahaan masih melakukan penilaian terhadap tingkat kerusakan serta dampaknya terhadap operasional jangka pendek maupun strategi pemulihan.

Konflik Memanas, Korban Tewas Capai Ratusan

Serangan Iran terhadap fasilitas Bazan terjadi di tengah meningkatnya ketegangan militer antara Teheran dan Tel Aviv yang telah berlangsung selama empat hari terakhir. Konflik ini dipicu oleh serangan udara besar-besaran Israel ke sejumlah wilayah di Iran pada Jumat (13/6), yang memicu respons militer balasan dari Iran dalam beberapa gelombang.

- Advertisement -

Sejauh ini, laporan menyebut sedikitnya 244 orang tewas di Iran, sementara 24 orang meninggal di Israel. Sebagian besar korban berasal dari kalangan sipil, memperparah krisis kemanusiaan dan menimbulkan kekhawatiran terhadap eskalasi konflik lebih lanjut di kawasan Timur Tengah.

Share This Article