Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak fluktuatif pada perdagangan hari ini, Rabu, 18 Juni 2025. Phintraco Sekuritas memproyeksikan IHSG akan bergerak dalam rentang support 7.100, pivot 7.150, dan resistance di 7.200.
Dalam laporan riset hariannya, Phintraco Sekuritas menyebutkan bahwa peluang cuan hari ini berada pada lima saham unggulan, dengan salah satunya adalah PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES).
Pada perdagangan Selasa (17/6/2025), IHSG ditutup menguat 0,54% ke level 7.155,85. Katalis positif berasal dari kabar kerja sama strategis antara Danantara, Indonesia Investment Authority (INA), dan Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) untuk membangun pabrik chlor-alkali dichloride.
Selain itu, Danantara juga menyatakan dukungan terhadap Program 3 Juta Rumah dengan alokasi pembiayaan hingga Rp130 triliun. Program tersebut akan didukung oleh lima bank besar, yaitu Bank Mandiri (BMRI), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Negara Indonesia (BBNI), Bank Tabungan Negara (BBTN), dan BRI Syariah (BRIS).
Sementara itu, laporan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) per Mei 2025 sebesar Rp21 triliun atau setara 0,09% dari Produk Domestik Bruto (PDB), dinilai tidak memberikan tekanan signifikan terhadap pergerakan indeks.
Secara teknikal, indikator Stochastic RSI menunjukkan posisi di area oversold, dan IHSG masih mampu bertahan di atas garis moving average 200 (MA200). Namun, sentimen global dan perkembangan isu geopolitik eksternal tetap menjadi faktor yang membayangi pergerakan indeks.
“Dengan demikian, IHSG hari ini diperkirakan fluktuatif di kisaran 7.100–7.200,” tulis Phintraco Sekuritas.
Data Ekonomi Global Jadi Sorotan
Dari sisi eksternal, pelaku pasar akan mencermati rilis data ekonomi penting. Amerika Serikat dijadwalkan merilis data Building Permits Preliminary untuk Mei 2025 yang diproyeksikan naik menjadi 1,43 juta unit dari 1,422 juta pada April.
Adapun data Housing Starts AS untuk periode yang sama diperkirakan stabil di angka 1,36 juta unit.
Dari Inggris, akan dirilis data inflasi Mei 2025 yang diprediksi turun menjadi 3,4% year-on-year (YoY), lebih rendah dari 3,5% YoY pada bulan sebelumnya.
Sementara dari dalam negeri, pasar akan menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan (BI Rate) di level 5,5%.
Phintraco Sekuritas merekomendasikan lima saham potensial hari ini, yaitu:
- ACES (PT Ace Hardware Indonesia Tbk.)
- BUKA (PT Bukalapak.com Tbk.)
- BBTN (PT Bank Tabungan Negara Tbk.)
- CTRA (PT Ciputra Development Tbk.)
- MDKA (PT Merdeka Copper Gold Tbk.)