Prabowo Ungkap Arah Baru Hubungan RI–Rusia, Penerbangan Langsung dan Dukungan BRICS Jadi Sorotan

3 Min Read

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengungkapkan sejumlah pencapaian penting serta arah baru dalam hubungan bilateral antara Indonesia dan Rusia. Dalam pertemuan bilateral bersama Presiden Rusia Vladimir Putin di Saint Petersburg, Kamis (19/6/2025), kedua kepala negara membahas perluasan kerja sama strategis, termasuk sektor konektivitas, pendidikan, dan kerja sama ekonomi regional.

Salah satu capaian utama yang disorot adalah realisasi rute penerbangan langsung dari Moskow ke Indonesia. Presiden Prabowo menjelaskan bahwa inisiatif tersebut bermula dari pertemuan dengan Presiden Putin pada Juli 2024 lalu, di mana Rusia menyatakan keinginan untuk membuka jalur penerbangan langsung.

- Advertisement -

“Sekarang, maskapai terbesar Rusia telah terbang tiga kali seminggu dari Moskow ke Bali, bahkan meningkat menjadi empat kali seminggu saat musim dingin,” ujar Prabowo. Ia menyambut baik perkembangan tersebut dan membuka peluang untuk memperluas konektivitas ke kota-kota besar lain di Indonesia.

Kerja Sama Strategis dan Dukungan BRICS

Prabowo menyebutkan bahwa pertemuan dengan Putin berlangsung hangat dan produktif. Fokus kerja sama tidak hanya terbatas pada konektivitas, melainkan juga meluas ke sektor perdagangan, investasi, pertanian, hingga kerja sama teknis.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Rusia terhadap keanggotaan penuh Indonesia dalam kelompok negara BRICS. “Saya menyampaikan terima kasih kepada Presiden Putin dan pemerintah Rusia atas dukungan terhadap keanggotaan penuh Indonesia dalam BRICS,” ujarnya.

- Advertisement -

Tak hanya itu, kedua negara juga telah menyepakati kerja sama dalam kerangka Eurasian Free Trade Area (EAEU), yang dinilai akan membuka peluang perdagangan yang lebih luas antara Indonesia dan kawasan Eurasia.

Dorong Pendidikan dan Pertukaran Pelajar

Di bidang pendidikan, Prabowo menegaskan komitmen pemerintah Indonesia untuk meningkatkan jumlah pelajar muda yang menempuh pendidikan di Rusia. Ia menekankan bahwa program beasiswa dari pemerintah Indonesia akan menjadi salah satu instrumen utama untuk mendorong hal ini.

“Kami ingin meningkatkan jumlah anak muda Indonesia untuk belajar di Rusia dengan beasiswa dari pemerintah Indonesia,” jelasnya.

Sikap Bersama di Isu Global

Presiden Prabowo juga menyoroti kesamaan pandangan antara Indonesia dan Rusia dalam isu-isu global. Ia menegaskan bahwa kedua negara sama-sama menjunjung tinggi prinsip kedaulatan, penyelesaian damai atas konflik, serta pentingnya kolaborasi internasional.

“Kami menghormati kedaulatan setiap negara. Kami ingin menyelesaikan semua masalah dengan damai dan selalu mengutamakan kolaborasi daripada konflik,” tegasnya.

Simbol Kemitraan Global

Prabowo pun mengungkapkan rasa terima kasih atas undangan sebagai tamu kehormatan di Saint Petersburg International Economic Forum yang akan berlangsung pada Jumat (20/6/2025). Ia menyebut kunjungan ini sebagai simbol penting dari kebijakan luar negeri Indonesia yang aktif dan konstruktif.

“Saya berharap kunjungan ini membawa kemajuan yang sangat signifikan bagi hubungan kedua negara,” tutup Prabowo.

Share This Article