AHY Ajak Pengusaha Belanda Dukung Proyek Tanggul Laut Raksasa di Indonesia

2 Min Read

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengajak para pelaku usaha asal Belanda untuk turut serta dalam pembangunan proyek strategis nasional, yaitu Tanggul Laut Raksasa atau Giant Sea Wall.

1. Bangun Kemitraan Strategis Jangka Panjang

Dalam forum The Netherlands–Indonesia CEO Roundtable Discussion yang digelar di Jakarta pada Selasa (17/6/2025), AHY menyampaikan harapannya agar kalangan bisnis Belanda kembali berpartisipasi aktif dalam proyek-proyek infrastruktur Indonesia, terutama yang berkaitan dengan ketahanan iklim dan pembangunan kota berkelanjutan.

- Advertisement -

“Saya yakin pengalaman dan keahlian yang Anda miliki sangat berharga untuk mendukung kami dalam mewujudkan proyek ini. Mari kita ciptakan bentuk kolaborasi baru yang lebih erat dan saling menguntungkan bagi kedua negara,” ucap AHY di hadapan para pimpinan perusahaan, termasuk 14 perusahaan Belanda yang tergabung dalam Misi Ekonomi ke Indonesia.

Proyek Giant Sea Wall yang berada di pesisir utara Pulau Jawa menjadi topik utama dalam diskusi tersebut, mengingat pentingnya proyek ini dalam menghadapi ancaman perubahan iklim.

2. Proyek Prioritas Nasional

AHY menekankan bahwa proyek tanggul laut ini bukan lagi sekadar pilihan, melainkan sudah menjadi kebutuhan mendesak. Pemerintah menetapkannya sebagai proyek prioritas nasional, seiring dengan semakin parahnya penurunan permukaan tanah yang mencapai 10–15 cm per tahun di beberapa wilayah.

- Advertisement -

“Bagi Presiden, pembangunan Giant Sea Wall bukan sesuatu yang bisa ditunda. Ini sudah menjadi keharusan, dan beliau ingin proyek ini dimulai sekarang, atau secepat mungkin,” ujar AHY.

Share This Article