Alamtri Group Bagi Dividen, Analis Optimistis Prospek ADRO dan ADMR Masih Cerah hingga Akhir 2025

2 Min Read

Grup Alamtri, melalui PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) atau kini dikenal sebagai Alamtri Resources Indonesia, resmi mengumumkan pembagian dividen dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Senin (2/6/2025). Meskipun membagikan dividen jumbo, para analis menilai prospek kinerja Grup Alamtri masih solid hingga akhir tahun ini.

Head of Investment Specialist Maybank Sekuritas Indonesia, Fath Aliansyah Budiman, menyebutkan bahwa selain aksi buyback saham, perhatian investor perlu difokuskan pada rencana ekspansi energi baru terbarukan (EBT) yang tengah disiapkan ADRO. “Energi terbarukan menjadi peluang menarik dan menjanjikan ke depan, namun membutuhkan pendanaan yang besar. Hal ini tentu akan memengaruhi proyeksi jangka panjang ADRO,” ujar Fath, Selasa (3/6/2025).

- Advertisement -

Sementara itu, Analis Edvisor.id, Indy Naila, menambahkan bahwa prospek ADRO sangat bergantung pada harga batu bara global untuk menyesuaikan harga jual, serta keberhasilan diversifikasi ke sektor EBT sebagai sumber pendapatan jangka panjang yang lebih berkelanjutan.

“ADMR pun memiliki prospek serupa, yang sangat dipengaruhi oleh permintaan batu bara dari negara besar seperti China dan India,” ungkap Indy. Untuk anak usaha hasil pemisahan (spin-off) ADRO, yakni PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI), Indy menyarankan agar investor mencermati potensi ekspansi di sektor hilirisasi yang tengah berkembang.

Menurutnya, sejumlah katalis penting patut diperhatikan oleh investor, seperti fluktuasi harga batu bara, arah kebijakan pemerintah terkait insentif hilirisasi mineral, serta efisiensi operasional dalam proyek-proyek hilirisasi mendatang.

- Advertisement -

Secara fundamental, Indy menilai ADRO masih memiliki ruang untuk tumbuh dan memberikan rekomendasi buy dengan target harga (target price/TP) di level Rp2.800 per saham. Untuk ADMR, rekomendasi juga buy dengan TP Rp1.300, sedangkan saham AADI diberi rekomendasi hold.

Sebagai informasi, ADRO akan membagikan dividen sebesar US$300 juta kepada para pemegang sahamnya. Di sisi lain, ADMR akan mendistribusikan dividen senilai US$120 juta. Sementara itu, AADI belum menetapkan pembagian dividen untuk tahun buku 2024.

Share This Article