PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT), emiten yang bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit, berhasil memperoleh fasilitas kredit senilai total Rp3,6 triliun dari dua bank besar, yakni PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI).
Dalam keterbukaan informasi yang dipublikasikan Rabu (21/5/2025), manajemen ANJT mengungkapkan bahwa perusahaan telah menandatangani perjanjian kredit dan dokumen pendukung lainnya dengan BCA pada 15 Mei 2025. “Nilai fasilitas kredit yang tersedia untuk dimanfaatkan oleh entitas anak mencapai Rp1,6 triliun,” tulis manajemen dalam keterangannya.
Fasilitas pinjaman dari BCA tersebut memiliki tingkat bunga sebesar 7% per tahun dan akan jatuh tempo pada 12 Agustus 2026.
Tak hanya dari BCA, ANJT juga menandatangani perjanjian pembiayaan likuiditas dengan BRI pada 16 Mei 2025 dengan nilai fasilitas sebesar Rp2 triliun. Fasilitas kredit dari BRI ini menawarkan bunga yang lebih rendah, yakni 5,25% per tahun, dan memiliki tenor selama dua tahun.
Dana hasil fasilitas kredit dari kedua bank tersebut akan dialirkan ke sejumlah entitas anak ANJT, yakni:
- PT Gading Mas Indonesia Teguh
- PT Austindo Nusantara Jaya Agri
- PT Sahabat Mewah dan Makmur
- PT Permata Putera Mandiri
- PT Putera Manunggal Perkasa
- PT Austindo Nusantara Jaya Agri Siais
- PT Kayung Agro Lestari
Langkah strategis ini diambil ANJT untuk memperkuat permodalan dan mendukung operasional anak usahanya di sektor agribisnis, khususnya perkebunan dan pengolahan kelapa sawit.