Di tengah pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 0,53% ke level 7.166 pada Jumat (13/6/2025), tiga saham emiten LQ45 mencuri perhatian karena berhasil masuk jajaran top gainers. Ketiga saham tersebut adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), dan PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA).
ANTM Naik 4,10%
Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) ditutup menguat 4,10% ke level Rp3.300 per saham. Kenaikan ini setara dengan penguatan Rp130 dari penutupan hari sebelumnya di Rp3.170.
Pada sesi pembukaan, saham ANTM dibuka di Rp3.270, kemudian mencatat harga tertinggi di Rp3.340 dan terendah di Rp3.240.
Namun secara mingguan, harga saham ANTM masih terkoreksi 4,35% dibanding harga pada 5 Juni 2025 (Rp3.450). Sebaliknya, secara tahunan saham ini melonjak tajam 162,95% dari harga setahun lalu yang berada di level Rp1.255.
BEI mencatat nilai transaksi ANTM hari ini mencapai Rp738,20 miliar, dengan volume perdagangan sebesar 2.247.362 lot.
MEDC Hampir Sentuh Kenaikan 10%
Saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) juga tampil cemerlang, ditutup menguat 9,38% ke harga Rp1.400 per saham, naik Rp120 dari harga penutupan sebelumnya di Rp1.280.
Saham MEDC dibuka pada level Rp1.345, kemudian bergerak di antara harga terendah Rp1.320 dan tertinggi Rp1.400 sepanjang hari perdagangan.
Dalam sepekan terakhir, saham MEDC menguat 12% dari level Rp1.250 (5 Juni 2025), dan secara tahunan naik 10,67% dari Rp1.265 (13 Juni 2024).
Total nilai transaksi tercatat sebesar Rp252,40 miliar dengan volume perdagangan sebanyak 1.843.871 lot.
ESSA Menguat 7,63%
Saham PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) juga ditutup di zona hijau, naik 7,63% ke harga Rp635 per saham. Kenaikan ini berasal dari harga penutupan sebelumnya di Rp590, naik Rp45 dalam sehari.
ESSA dibuka di Rp595 dan sempat menyentuh harga tertinggi di Rp645 serta terendah di Rp585.
Dalam sepekan, saham ESSA naik 6,72% dari harga Rp595 (5 Juni 2025). Namun secara tahunan, saham ini masih mencatatkan penurunan 20,13% dibandingkan posisi pada 13 Juni 2024 di Rp795.
Nilai transaksi saham ESSA mencapai Rp81,00 miliar dengan volume perdagangan sebesar 1.297.111 lot.
Ketiga saham ini menunjukkan pergerakan positif yang cukup kuat, bahkan ketika mayoritas sektor di IHSG mengalami tekanan. Kinerja emiten serta sentimen sektoral tampaknya masih menjadi pendorong utama kenaikan harga saham masing-masing.