Berkat Akuisisi Jitu, CUAN Catat Laba Fantastis dan Bagi Dividen Perdana!

3 Min Read

Perusahaan milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN), diperkirakan akan mencetak pendapatan sebesar USD1,29 miliar sepanjang 2025, atau tumbuh 61% dari perolehan tahun 2024 yang mencapai USD801,24 juta.

Menanggapi proyeksi positif tersebut, PT Henan Putihrai Sekuritas—broker andalan para pemburu saham IPO—merekomendasikan pembelian saham CUAN. Mereka menetapkan target harga Rp16.100 per saham, yang mencerminkan potensi kenaikan sebesar 56,31% dari harga saat ini.

- Advertisement -

Lompatan kinerja CUAN terlihat jelas di laporan keuangan 2024, di mana pendapatan meningkat tajam menjadi USD802 juta, atau naik 719% dibanding tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh akuisisi strategis terhadap PT Petrosea Tbk (PTRO), yang juga berkontribusi pada lonjakan laba kotor menjadi USD117,9 juta—naik 217% dari sebelumnya USD37,2 juta.

Selain itu, CUAN juga mencatat keuntungan dari pembelian di bawah harga wajar (gain on bargain purchase) sebesar USD176,3 juta dari akuisisi PTRO dan PT Mutuagung Lestari (MUTU). Hal ini membuat laba operasional perusahaan melonjak hingga USD216,2 juta, naik hampir 10 kali lipat atau 997%.

Dari sisi laba bersih, CUAN membukukan keuntungan year-to-date sebesar USD170 juta, melesat 1.015% dari hanya USD15,24 juta pada tahun sebelumnya.

- Advertisement -

Dalam laporan pembaruan perusahaan (Company Update) yang dirilis oleh Henan Putihrai Sekuritas, laba bersih CUAN di tahun 2025 diproyeksikan mencapai USD469 juta, mencatat pertumbuhan tahunan sebesar 176% dari perolehan 2024.

Analis Henan Putihrai, Irsyady Hanief, menilai bahwa langkah akuisisi CUAN membawa dampak signifikan terhadap efisiensi operasional sekaligus memperkuat integrasi di berbagai lini bisnis pertambangan.

“Dengan dukungan cadangan batubara yang solid dan valuasi EV/Reserves sebesar 0,37x, ditambah rencana ekspansi ke tambang emas dan pasir silika, CUAN memiliki posisi strategis di tengah momentum transisi energi global,” ujar Irsyady.

Saat ini, saham CUAN diperdagangkan dengan valuasi Price-to-Earnings (P/E) sebesar 54,63x, jauh di bawah rata-rata historis tiga tahun yang mencapai 167,65x, menunjukkan masih adanya ruang apresiasi dari sisi valuasi.

Pada perdagangan hari Senin (26/5), saham CUAN ditutup menguat 2,02% ke level Rp11.375, naik dari Rp11.150 pada penutupan akhir pekan sebelumnya.

Sebagai bagian dari strategi meningkatkan nilai bagi pemegang saham, CUAN juga mencetak sejarah dengan membagikan dividen perdana sebesar Rp2,93 per saham, atau total Rp32,99 miliar. Keputusan tersebut disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 21 April 2025.

Pembagian dividen ini dimungkinkan berkat posisi saldo laba yang kokoh per akhir 2024, yakni sebesar USD124,1 juta, berbalik arah dari kondisi defisit USD36,4 juta pada tahun sebelumnya.

Share This Article