BNI Tawarkan Obligasi Keberlanjutan Rp15 Triliun, Tahap Pertama Rp5 Triliun

3 Min Read

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) resmi mengumumkan rencana penerbitan Obligasi Keberlanjutan Berkelanjutan I Bank BNI dengan target total penghimpunan dana sebesar Rp15 triliun. Pada tahap pertama, BNI akan menerbitkan obligasi senilai Rp5 triliun, sebagaimana tercantum dalam prospektus yang dirilis melalui Harian Bisnis Indonesia pada Rabu (11/6/2025).

Obligasi ini ditawarkan dalam dua seri, yakni Seri A dan Seri B, masing-masing sebesar 100% dari jumlah pokok obligasi. Namun, rincian proporsi penawaran antara kedua seri serta tingkat kupon bunga belum ditentukan. Adapun tenor obligasi untuk Seri A adalah 3 tahun, dan untuk Seri B 5 tahun, dengan sistem pembayaran pokok secara bullet payment pada saat jatuh tempo.

- Advertisement -

Pembayaran bunga dilakukan secara triwulanan, dimulai pada 8 Oktober 2025. Seri A dijadwalkan jatuh tempo pada 8 Juli 2028, sedangkan Seri B pada 8 Juli 2030.

Dalam prospektus disebutkan bahwa obligasi ini telah mendapatkan peringkat tertinggi dari PT Pemeringkat Efek Indonesia dengan skor idAAA (Triple A), mencerminkan kualitas kredit yang sangat baik dan risiko gagal bayar yang sangat rendah.

Pemanfaatan Dana dan Fokus Keberlanjutan

Manajemen BNI menjelaskan bahwa dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk membiayai kegiatan usaha yang masuk dalam kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) dan Kegiatan Usaha Berwawasan Sosial (KUBS), baik melalui pembiayaan baru maupun pembiayaan ulang. Hal ini sesuai dengan regulasi OJK dalam POJK No. 18 Tahun 2023 mengenai penerbitan efek utang berlandaskan keberlanjutan.

- Advertisement -

Pemesanan pembelian obligasi dilakukan minimal satu satuan perdagangan atau senilai Rp5 juta, dan kelipatannya.

Obligasi ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan didistribusikan secara elektronik. Proses penjaminan dilakukan oleh BNI Sekuritas, BCA Sekuritas, Mandiri Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas. Sementara itu, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) ditunjuk sebagai wali amanat.

Kinerja Keuangan BNI Masih Solid

Seiring rencana penerbitan ini, BNI juga melaporkan kinerja keuangan yang tetap positif. Sepanjang 2024, BNI mencetak laba bersih sebesar Rp21,46 triliun, tumbuh 2,64% year-on-year (YoY) dibandingkan 2023 yang sebesar Rp20,9 triliun. Total aset perseroan juga mengalami kenaikan 3,97% YoY, dari Rp1.086,6 triliun pada 2023 menjadi Rp1.129,8 triliun di akhir 2024.

Jadwal Lengkap Penerbitan Obligasi Keberlanjutan BNI Tahap I Tahun 2025:

  • Masa Penawaran Awal: 12–23 Juni 2025
  • Tanggal Efektif: 30 Juni 2025
  • Masa Penawaran Umum: 2–3 Juli 2025
  • Tanggal Penjatahan: 4 Juli 2025
  • Pengembalian Uang Pemesanan: 8 Juli 2025
  • Distribusi Obligasi Secara Elektronik: 8 Juli 2025
  • Pencatatan di BEI: 9 Juli 2025

Langkah ini menegaskan komitmen BNI dalam mendorong keuangan berkelanjutan serta memperluas basis investor melalui instrumen berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG).

Share This Article