Sejumlah emiten papan tengah hingga besar di Bursa Efek Indonesia bersiap membagikan dividen tunai kepada para investornya dalam pekan depan, tepatnya pada 14 dan 15 Mei 2025. Emiten-emiten ini, antara lain PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO), PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk. (ULTJ), hingga PT Indika Energy Tbk. (INDY).
Dalam dunia pasar modal, tanggal cum dividen merupakan batas akhir pembelian saham agar investor berhak menerima dividen. Sebaliknya, ex date atau tanggal ex dividen, yang jatuh satu hari kerja setelah cum date, menjadi hari di mana hak atas dividen tidak lagi melekat pada saham yang diperdagangkan.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), tercatat sebanyak 9 emiten yang akan menjalani jadwal cum dividen tahun buku 2024 dalam dua hari tersebut.
Rabu, 14 Mei 2025
Enam emiten dijadwalkan membagikan dividen, antara lain:
- SIDO – Dividen Rp21 per saham, total Rp630 miliar
- ULTJ – Dividen Rp45 per saham, total Rp467,91 miliar
- MLPT – Dividen Rp86 per saham, total Rp161,25 miliar
- SKRN – Dividen Rp40 per saham, total Rp284,71 miliar
- BUAH – Dividen Rp21 per saham, total Rp21 miliar
- MKAP – Dividen Rp3 per saham, total Rp9,75 miliar
Kamis, 15 Mei 2025
Tiga emiten lainnya akan menyusul:
- INDY – Dividen US$0,00097 per saham, total setara US$5,04 juta
- BLES – Dividen Rp3,6 per saham, total Rp32 miliar
- SGER – Dividen Rp9 per saham, total Rp140,28 miliar
Dengan adanya pembagian dividen ini, investor diharapkan mencermati tanggal cum dan ex dividen agar tidak melewatkan potensi cuan dari pembagian keuntungan perusahaan.