CDIA Siap IPO, Anak Usaha Chandra Asri Bidik Dana Segar Rp2,37 Triliun!

3 Min Read

PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA), anak usaha PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA), resmi mengumumkan rencana penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dengan target dana hingga Rp2,37 triliun. Aksi korporasi ini menjadi bagian dari strategi diversifikasi bisnis Chandra Asri ke sektor infrastruktur, logistik, dan energi.

Mengutip prospektus resmi, CDIA akan melepas sebanyak-banyaknya 12,48 miliar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham. Saham yang ditawarkan mewakili 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh pasca-IPO. Harga penawaran berada di kisaran Rp170–Rp190 per saham.

- Advertisement -

Dana IPO untuk Investasi Energi & Infrastruktur

Manajemen CDIA menjelaskan bahwa seluruh dana hasil IPO, setelah dikurangi biaya emisi, akan dialokasikan sebagai berikut:

  1. Rp871,75 miliar akan disalurkan ke anak usaha di sektor logistik, yaitu CSI dan MIM. Dana ini akan digunakan untuk penyetoran modal ke CMI, pembelian kapal, dan pembiayaan operasional.
  2. Rp1,5 triliun akan disuntikkan ke anak usaha di sektor pelabuhan dan penyimpanan, yakni CSP, yang kemudian akan dialirkan ke CCP. Dana ini akan dimanfaatkan untuk membangun tangki penyimpanan, pipa ethylene, dan fasilitas pendukung lainnya.

“Jika dana IPO belum mencukupi, perseroan tetap memiliki alternatif pendanaan, baik dari kas internal maupun fasilitas pembiayaan lainnya,” tulis manajemen dalam prospektus.

Kinerja Keuangan dan Jadwal Pencatatan

Hingga akhir 2024, CDIA mencetak laba bersih sebesar US$32,69 juta, melonjak dari US$1,87 juta pada 2023. Penjualan CDIA juga tumbuh menjadi US$102,25 juta, naik dari US$75,76 juta.

Pemegang saham sebelum IPO terdiri dari Chandra Asri (66,67%) dan Phoenix Power B.V. (33,33%). CDIA menggandeng sejumlah sekuritas ternama sebagai penjamin pelaksana emisi efek, yakni:

- Advertisement -
  • PT BCA Sekuritas
  • PT BNI Sekuritas
  • PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia
  • PT Henan Putihrai Sekuritas
  • PT OCBC Sekuritas Indonesia
  • PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk

Masa bookbuilding atau penawaran awal berlangsung pada 19–24 Juni 2025, sedangkan masa penawaran umum dijadwalkan pada 2–4 Juli 2025. Saham CDIA akan resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 8 Juli 2025.

Diversifikasi Bisnis Chandra Asri Lewat CDIA

Sebagai bagian dari strategi diversifikasi, Chandra Asri Group menjadikan CDIA sebagai motor pertumbuhan di sektor infrastruktur. CDIA mengelola berbagai lini bisnis strategis seperti energi, pelabuhan, logistik, dan pengolahan air.

Sebagai dukungan terhadap rencana IPO, TPIA menambah modal ke CDIA senilai US$90 juta, yang dilakukan bersama mitra strategis Electricity Generating Public Company Limited (EGCO Group) yang menyetor US$95 juta. Dengan demikian, total dana yang dikantongi CDIA mencapai US$185 juta.

“Penambahan modal ini mencerminkan keyakinan EGCO terhadap prospek pertumbuhan CDIA serta memperkuat komitmen Chandra Asri dalam membangun infrastruktur berkualitas tinggi di Asia Tenggara,” tulis manajemen TPIA.

Aksi korporasi ini mempertegas langkah Chandra Asri Group untuk terus memperluas portofolio usaha melalui pembangunan infrastruktur berkelanjutan, yang diyakini akan memberi nilai tambah jangka panjang bagi para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

Share This Article