Di tengah kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia untuk memperingati 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara, Danone melalui anak usahanya PT Sarihusada Generasi Mahardhika menandatangani nota kesepahaman (MoU) strategis dengan Badan Gizi Nasional (BGN).
Kolaborasi ini ditujukan untuk memperkuat upaya peningkatan kesehatan dan gizi masyarakat, terutama dalam menangani anemia defisiensi zat besi pada anak-anak di Indonesia.
Penandatanganan ini menjadi salah satu dari sejumlah kerja sama strategis yang diluncurkan dalam rangkaian peringatan hubungan bilateral Indonesia–Prancis. Sejumlah perusahaan turut ambil bagian dalam peresmian kerja sama yang mendukung agenda nasional kedua negara.
MoU ini menandai dimulainya kerja sama selama dua tahun antara PT Sarihusada dan BGN. Fokus utamanya adalah pelaksanaan skrining anemia defisiensi zat besi untuk menghasilkan data dasar dan memetakan faktor risiko utama, sehingga intervensi kesehatan masyarakat dapat dilakukan secara lebih efektif.
Selain skrining, kerja sama ini juga mencakup program edukasi gizi seimbang dan promosi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sejumlah lokasi yang ditentukan bersama.
“Indonesia bukan sekadar pasar bagi Danone—Indonesia adalah rumah kami,” ujar CEO Danone, Antoine de Saint-Affrique, dalam pernyataan resmi yang dikutip di Jakarta, Kamis (29/5/2025).
Ia mengungkapkan bahwa kiprah PT Sarihusada di Indonesia telah dimulai sejak 1954, dengan fokus utama pada penanganan malnutrisi anak. Misi tersebut hingga kini tetap menjadi fondasi utama seluruh operasional perusahaan.
Lebih lanjut, Antoine menjelaskan bahwa bergabungnya keluarga Tirto Utomo ke dalam jaringan usaha Danone pada 1998 semakin memperkuat akar lokal dan komitmen perusahaan di Indonesia.
“Melalui kolaborasi ini, kami terus memperluas dampak positif di berbagai wilayah Indonesia, serta mengintegrasikan nilai-nilai lokal ke dalam kegiatan bisnis kami,” tegasnya.
PT Sarihusada, sebagai bagian dari Danone, telah berkembang menjadi penyedia nutrisi khusus yang diakui melalui berbagai merek lokal terpercaya. MoU dengan BGN disebut sebagai langkah penting yang selaras dengan visi Presiden Prabowo untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak dan keluarga Indonesia.
Komitmen jangka panjang Sarihusada juga diwujudkan dalam dukungan terhadap masa 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)—periode emas dalam tumbuh kembang anak. Dengan pendekatan inovatif berbasis sains, PT Sarihusada berupaya memperluas akses terhadap solusi nutrisi yang aman, terjangkau, dan efektif.
Sebagai induk perusahaan, Danone telah memiliki kehadiran lokal yang kuat di Indonesia selama lebih dari 70 tahun. Dengan 24 pabrik, 84 distributor, dan lebih dari 150.000 titik penjualan ritel, serta 11.000 lebih karyawan di seluruh Tanah Air, Danone terus memperkuat peranannya dalam mendukung masa depan kesehatan masyarakat Indonesia melalui kemitraan dengan komunitas, pakar, dan lembaga publik.