Dua Emiten Properti Milik Aguan Guyur Dividen Ratusan Miliar, PANI Bidik Upside 33%!

4 Min Read

Dua perusahaan properti milik taipan Sugianto “Aguan” Kusuma, yakni PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) dan PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK), resmi membagikan dividen untuk tahun buku 2024. Keputusan ini disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Kamis (15/5/2025).

PANI akan menyalurkan dividen sebesar Rp67,5 miliar atau setara Rp4 per saham. Dividen ini berasal dari laba bersih 2024 yang mencapai Rp625,99 miliar. Sementara itu, CBDK akan membagikan dividen senilai Rp28 miliar atau Rp5 per saham, diambil dari laba bersih tahun lalu sebesar Rp924,82 miliar.

- Advertisement -

Juru bicara PANI, Christy Grassela, menyampaikan bahwa RUPST juga menetapkan laba ditahan sebesar Rp557 miliar dan dana cadangan Rp1 miliar untuk mendukung pengembangan kawasan PIK 2. “PANI saat ini mengelola landbank seluas 1.845 hektare, termasuk 20 klaster residensial dan area komersial yang masih dalam tahap pembangunan. Retained earnings akan digunakan untuk memastikan proyek berjalan tepat waktu,” ujarnya kepada Bisnis.

Alokasi dividen PANI konsisten seperti tahun sebelumnya, yaitu 11,44% dari laba bersih 2023 yang saat itu mencapai Rp31,3 miliar atau Rp2 per saham. Kenaikan dividen kali ini lebih karena lonjakan laba bersih sepanjang 2024, seiring dengan kenaikan pendapatan bersih menjadi Rp2,83 triliun atau tumbuh 31,21% secara tahunan.

Sementara itu, CBDK juga mencatat laba ditahan Rp555 miliar dan dana cadangan Rp1 miliar. Pendapatan bersih CBDK naik dari Rp1,95 triliun menjadi Rp2,24 triliun, atau tumbuh 15,13% yoy. Kontribusi terbesar berasal dari penjualan tanah dan bangunan sebesar Rp2,24 triliun (+15,31%), disusul pendapatan sewa lahan Rp1 miliar dan sumber pendapatan lain Rp6,17 miliar.

- Advertisement -

Biaya pokok penjualan juga mengalami kenaikan 1,03% menjadi Rp976,61 miliar, sehingga laba kotor naik signifikan menjadi Rp1,27 triliun (+28,93%). Setelah dikurangi pos pendapatan dan beban lainnya, laba bersih CBDK mencapai Rp924,75 miliar di 2024, melonjak tajam dari Rp578,54 miliar pada tahun sebelumnya.

Outlook Saham PANI dan CBDK

Analis Phintraco Sekuritas, Nurwachidah, memberikan rekomendasi Buy untuk saham PANI dengan target harga Rp15.200. Proyeksi ini mencerminkan potensi kenaikan hingga 33,33% dan didasarkan pada rasio price-to-earnings (PER) yang tinggi, yakni 169 kali, sebagai indikasi prospek pertumbuhan yang solid.

“Kami rekomendasikan beli saham PANI dengan nilai wajar di Rp15.200. Prospeknya masih sangat menarik,” tulis Nurwachidah dalam riset tertanggal Kamis (15/5/2025).

Meskipun pendapatan PANI turun 4% yoy menjadi Rp615 miliar pada kuartal I/2025, perusahaan tetap memiliki kapasitas pengembangan berkat cadangan lahan yang luas dan struktur utang yang sehat. Hingga akhir Maret 2025, landbank PANI tercatat mencapai 1.845 hektare, naik dari 1.607 hektare pada 2023. Akuisisi lahan ini dibiayai melalui private placement tanpa menambah beban utang secara signifikan.

“Rasio utang terhadap ekuitas (DER) PANI naik 548 basis poin menjadi 53% pada FY2024, namun masih paling rendah dibandingkan kompetitor yang berkisar 64%-178%,” tulis laporan tersebut. Ditambah lagi, infrastruktur dan fasilitas lengkap serta lokasi strategis PIK 2 di dekat jalur tol Kataraja memberi nilai tambah signifikan.

Sementara itu, analis Panin Sekuritas Aqil Triyadi memberikan peringkat Netral untuk saham CBDK, meski perusahaan menunjukkan kinerja solid sepanjang 2024 dan memiliki proyek berpendapatan berulang serta neraca kas bersih yang kuat.

“Investor perlu mencermati perlambatan indeks harga properti residensial (IHPR), ketidakpastian arah suku bunga, dan volatilitas harga saham CBDK yang cukup tinggi,” jelas Aqil.

Share This Article