Eagle High Plantations Terbitkan Sukuk Rp100 Miliar, Bidik Pendanaan hingga Rp400 Miliar

2 Min Read

PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT), salah satu emiten perkebunan kelapa sawit terkemuka, resmi menerbitkan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2025 senilai Rp100 miliar. Penerbitan sukuk ini merupakan bagian dari program Penawaran Umum Berkelanjutan I perusahaan dengan total target dana mencapai Rp400 miliar.

Berdasarkan prospektus ringkas yang dipublikasikan di Harian Kontan, Selasa (10/6), sukuk korporasi ini ditawarkan dalam dua seri. Seri A memiliki tenor 370 hari kalender sejak tanggal emisi, sementara Seri B berjangka waktu 3 tahun.

- Advertisement -

Manajemen BWPT menjelaskan, pendapatan bagi hasil (nisbah) akan dibayarkan setiap tiga bulan sekali sejak tanggal emisi.

“Pembayaran pertama untuk masing-masing seri akan dilakukan pada 2 Oktober 2025. Adapun pembayaran terakhir sekaligus jatuh tempo untuk Seri A jatuh pada 12 Juli 2026, dan Seri B pada 4 Juli 2028,” demikian keterangan manajemen BWPT dalam prospektus.

Dana yang diperoleh dari penerbitan sukuk ini, setelah dikurangi biaya emisi, akan dialokasikan sekitar 40% untuk melunasi sebagian pokok utang korporasi. Sisanya, sekitar 60%, akan digunakan sebagai modal kerja perusahaan.

“Sisa dana akan kami gunakan untuk modal kerja berupa pembelian tandan buah segar (TBS), crude palm oil (CPO), dan pupuk,” tambah manajemen BWPT.

- Advertisement -

Dalam proses penerbitan sukuk ini, Eagle High Plantations menggandeng tiga penjamin pelaksana emisi dan penjamin emisi obligasi terkemuka, yaitu PT KB Valbury Sekuritas, PT UOB Kay Hian Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas.

Masa penawaran umum sukuk ini akan berlangsung dari tanggal 10 hingga 19 Juni 2025. Selanjutnya, penjatahan akan dilakukan pada 30 Juni 2025, diikuti dengan pengembalian uang dan distribusi pada 2 Juli 2025. Pencatatan resmi sukuk ini di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada 3 Juli 2025.

TAGGED:
Share This Article