PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) bersama PT Manulife Aset Manajemen Indonesia kembali menghadirkan produk investasi terbaru berupa Reksa Dana Pasar Uang USD Manulife Liquid Fund USD Kelas A. Produk ini dirancang khusus sebagai solusi investasi berbasis dolar AS yang menawarkan stabilitas pertumbuhan modal serta tingkat likuiditas yang tinggi.
Reksa dana ini sepenuhnya berinvestasi pada instrumen pasar uang bertenor di bawah satu tahun, seperti deposito dan obligasi berdenominasi dolar AS. Produk ini menyasar investor yang menginginkan alternatif investasi yang aman namun tetap menghasilkan imbal hasil optimal.
Direktur BCA, Haryanto T. Budiman, menegaskan bahwa peluncuran produk ini merupakan wujud komitmen BCA dalam menyediakan solusi keuangan yang relevan dan beragam. “Reksa dana ini hadir untuk memperluas pilihan investasi USD bagi nasabah BCA, sekaligus menjadi alternatif menarik bagi mereka yang mengutamakan kestabilan portofolio,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (10/6/2025).
Respon Terhadap Tren Meningkatnya Minat Investasi
Haryanto juga menyebut bahwa peluncuran produk ini merupakan respons atas meningkatnya minat masyarakat terhadap instrumen investasi. Hal ini terlihat dari pertumbuhan jumlah investor pasar yang melesat lebih dari 20% secara tahunan (YoY) hingga Maret 2025. Seiring tren tersebut, dana kelolaan produk wealth management BCA pun tercatat meningkat lebih dari 30% YoY pada periode yang sama.
Cocok untuk Tujuan Jangka Pendek dan Diversifikasi
CEO & Presiden Direktur Manulife Aset Manajemen Indonesia, Afifa, menjelaskan bahwa produk ini dirancang untuk mendukung berbagai kebutuhan jangka pendek nasabah. “Reksa Dana Manulife Liquid Fund USD Kelas A sangat cocok bagi mereka yang membutuhkan likuiditas tinggi dan perlindungan nilai dana simpanan dalam dolar AS,” jelasnya.
Selain itu, reksa dana ini juga menjadi alternatif menarik bagi investor yang telah memiliki portofolio saham dan obligasi dalam USD sebagai bentuk diversifikasi risiko.
Produk Manulife Liquid Fund USD Kelas A dapat dibeli mulai dari US$100 melalui kantor cabang BCA yang melayani transaksi reksa dana. Bagi investor yang sebelumnya sudah berinvestasi dalam reksa dana dolar, transaksi juga bisa dilakukan secara praktis melalui aplikasi BCA.
Dengan peluncuran produk ini, BCA dan Manulife berharap bisa memperluas penetrasi instrumen investasi berbasis USD di pasar domestik, sekaligus memperkuat posisi mereka dalam ekosistem manajemen kekayaan di Indonesia.