Garuda Indonesia Siap Dukung Diskon Tiket Pesawat di Libur Sekolah, Komitmen Jaga Konektivitas dan Layanan

2 Min Read

Maskapai nasional PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dalam program diskon tarif penerbangan yang akan diterapkan selama musim libur sekolah pertengahan tahun ini.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, mengungkapkan bahwa pihaknya menyambut baik kebijakan tersebut sebagai langkah positif dalam memperluas akses masyarakat terhadap layanan transportasi udara yang terjangkau dan berkualitas.

- Advertisement -

“Sebagai maskapai pembawa bendera bangsa, kami berkomitmen untuk terus mendukung kebijakan strategis pemerintah, termasuk dalam menghadirkan penerbangan yang lebih terjangkau guna mendorong mobilitas masyarakat,” ujar Wamildan dalam keterangan resmi, Jumat (6/6/2025).

Fokus Jaga Konektivitas Antarwilayah

Garuda Indonesia memandang inisiatif ini sebagai bentuk sinergi seluruh pemangku kepentingan untuk menjaga konektivitas nasional, terutama pada masa meningkatnya kebutuhan perjalanan saat libur sekolah.

“Kami siap mendukung pelaksanaan program ini baik dari aspek kesiapan operasional maupun penyesuaian skema tarif sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan,” lanjut Wamildan.

- Advertisement -

Koordinasi Intensif dengan Pemangku Kepentingan

Saat ini, Garuda Indonesia tengah menjalin koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait guna memastikan program diskon tarif tersebut dirancang secara komprehensif dan sejalan dengan strategi ekspansi serta akselerasi kinerja bisnis perseroan ke depan.

Kebijakan potongan tarif ini mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 36/2025 yang mengatur tentang pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk angkutan udara kelas ekonomi selama periode libur sekolah.

Transportasi Udara Inklusif dan Berkelanjutan

Wamildan menekankan bahwa kolaborasi erat antara pemerintah, operator bandara, dan maskapai menjadi kunci untuk menghadirkan layanan penerbangan yang inklusif, namun tetap memprioritaskan aspek keselamatan, kualitas layanan, dan keberlanjutan usaha.

“Kami percaya, keberhasilan program ini akan mendukung transformasi industri penerbangan nasional ke arah yang lebih sehat dan berdaya saing,” pungkasnya.

Share This Article