Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) berada dalam tekanan sepanjang Mei 2025. Meski harga terus terkoreksi, sejumlah investor institusi besar justru ramai bertransaksi—baik melepas maupun menambah saham emiten teknologi ini.
Hingga penutupan perdagangan Senin (26/5/2025), saham GOTO tercatat turun 5,56% ke level Rp68 per saham. Selama sebulan terakhir, saham ini telah anjlok 17,07%.
Investor Global Lepas Saham GOTO
Data Bloomberg mencatat tiga investor raksasa, yakni Credit Agricole Group, CSOP Asset Management Ltd., dan BlackRock Inc., kompak melakukan aksi jual sepanjang Mei ini.
Credit Agricole memangkas kepemilikannya sebesar 637,80 juta lembar menjadi 3,35 miliar saham per akhir Mei. Padahal, pada April 2025, bank investasi asal Prancis ini sempat menambah 30,12 juta saham GOTO dan bahkan lebih agresif pada Maret dengan akumulasi 312,98 juta saham.
CSOP Asset Management, manajer investasi asal Hong Kong, juga melepas 552,01 juta saham GOTO selama 1–26 Mei. Di bulan sebelumnya, mereka telah menjual 423,86 juta saham, menyisakan 3,64 miliar saham per akhir bulan ini.
BlackRock, perusahaan pengelola aset terbesar di dunia, ikut memangkas portofolio saham GOTO-nya sebanyak 82,90 juta lembar menjadi 24,97 miliar saham. Ini berbanding terbalik dengan aksi akumulasi mereka sejak awal tahun, yakni menambah 390,91 juta saham pada Februari, 224,94 juta saham pada Maret, dan 59,91 juta saham pada April.
Investor besar lainnya seperti State Street Corp., Manulife Financial Corp., dan Teachers Insurance & Annuity Association of America (TIAA) juga tercatat mengurangi kepemilikan saham GOTO selama bulan berjalan.
- State Street Corp.: Melepas 69,85 juta saham, kini mengempit 3,75 miliar saham.
- Manulife Financial: Melepas 31,74 juta saham, kini memiliki 2,21 miliar saham.
- TIAA: Mengurangi 4,93 juta saham, menyisakan 1,75 miliar saham.
HSBC dan Vanguard Justru Akumulasi Saham GOTO
Di tengah aksi jual besar-besaran, beberapa nama besar justru mengambil langkah sebaliknya.
HSBC Holdings Plc. menambah 30,12 juta saham GOTO sepanjang Mei, sehingga total kepemilikan mereka kini mencapai 2,91 miliar saham. HSBC telah konsisten menambah saham sejak awal tahun, termasuk akumulasi 212,64 juta saham pada Februari dan 139,63 juta pada Januari.
Deutsche Bank AG juga terlihat menambah 27,92 juta saham GOTO bulan ini, menjadikan total kepemilikannya mencapai 915,87 juta lembar. Langkah ini mengubah posisi mereka dibandingkan April lalu, ketika sempat menjual 2,46 juta saham.
UBS AG, bank asal Swiss, menambah 8,72 juta saham GOTO setelah sebelumnya menjual 2,46 juta saham di bulan April.
Vanguard Group Inc., manajer investasi raksasa asal AS, menambah 1,98 juta saham GOTO selama Mei, membuat total kepemilikan mereka naik menjadi 42,71 miliar saham. Vanguard juga konsisten menambah saham ini setiap bulan sejak Januari, termasuk penambahan besar-besaran hingga 2,99 miliar lembar pada Maret.
Terakhir, Franklin Resources Inc. juga kembali mengakumulasi saham GOTO dengan tambahan 115.200 lembar selama Mei. Sebelumnya, perusahaan berbasis di California ini sempat menjual hampir 1 miliar saham pada Februari, lalu menambah 9,4 juta saham pada Maret.