Energi Mega Persada Tbk (ENRG) berencana melakukan aksi korporasi berupa penerbitan saham baru melalui mekanisme private placement sebanyak 2,48 miliar lembar. Jumlah ini setara dengan maksimal 10 persen dari total saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh perusahaan.
Langkah strategis ini akan dijalankan setelah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham. Rencananya, persetujuan akan dimintakan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan berlangsung pada 26 Juni 2025. Setelah memperoleh restu, perusahaan memiliki waktu dua tahun untuk merealisasikan aksi tersebut.
Dana yang diperoleh dari private placement ini, setelah dikurangi biaya-biaya terkait, akan digunakan untuk mendukung kebutuhan operasional perusahaan serta belanja modal. Tidak hanya untuk induk perusahaan, tetapi juga bagi anak-anak usahanya dalam rangka memperkuat ekspansi dan pertumbuhan bisnis.
Jika seluruh saham baru terserap oleh investor, maka struktur kepemilikan saham ENRG akan mengalami perubahan. Trimegah Sekuritas (TRIM) akan memiliki 15,32 persen dari sebelumnya 16,85 persen, sementara Shima Global akan turun menjadi 19,27 persen dari 21,19 persen. Porsi kepemilikan publik juga akan berkurang menjadi 56,31 persen dari 61,94 persen. Investor baru akan menggenggam sekitar 9,091 persen saham.
Dengan diterbitkannya saham baru, pemegang saham lama akan terdilusi kepemilikannya secara proporsional hingga maksimal 9,091 persen. Meskipun demikian, langkah ini diharapkan mampu memperkuat struktur modal perusahaan serta mendukung kelangsungan dan pengembangan bisnis, baik oleh ENRG maupun anak usahanya.