IHSG Anjlok 1,42%! Sektor Properti Paling Tertekan, Ini Daftar Saham Top Gainers dan Losers LQ45

2 Min Read

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah signifikan pada penutupan perdagangan Kamis, 8 Mei 2025. IHSG ditutup turun 98,47 poin atau 1,42 persen ke posisi 6.827,75.

Dari 800-an saham yang diperdagangkan, sebanyak 228 saham mencatatkan kenaikan harga, sementara 393 saham tertekan dan 184 saham lainnya stagnan.

Pelemahan IHSG turut menyeret mayoritas indeks sektoral. Tercatat hanya dua sektor yang berhasil menghijau, yakni sektor healthcare yang naik 1,13 persen serta sektor transportasi yang menguat 1,01 persen.

Di sisi lain, tekanan terberat dialami oleh sektor properti yang anjlok 2,52 persen. Sektor barang baku juga terkoreksi 2,09 persen, disusul sektor teknologi yang melemah 1,72 persen.

Volume transaksi hari ini mencapai 37,99 miliar saham dengan total nilai perdagangan sebesar Rp14,44 triliun.

Adapun saham-saham yang mencatatkan kenaikan tertinggi di indeks LQ45 hari ini antara lain:

  1. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) – naik 9,95%
  2. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) – naik 2,93%
  3. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) – naik 2,49%

Sementara itu, saham-saham dengan penurunan terdalam dalam indeks LQ45 adalah:

  1. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) – turun 5,86%
  2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) – turun 5,09%
  3. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) – turun 4,44%

Koreksi IHSG hari ini mencerminkan kekhawatiran investor terhadap dinamika global maupun domestik yang memengaruhi sentimen pasar. Pelaku pasar disarankan mencermati pergerakan sektoral dan laporan keuangan emiten untuk menentukan strategi investasi ke depan.

Share This Article