Phintraco Sekuritas memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang melanjutkan tren penguatan menuju level 7.300 pada perdagangan hari ini, Rabu, 11 Juni 2025. Secara teknikal, IHSG diperkirakan bergerak dalam rentang support 7.170, pivot 7.250, dan resistance 7.300.
Dalam riset hariannya, Phintraco Sekuritas menyoroti penguatan IHSG pada Selasa (10/6/2025) yang ditutup naik 1,65% ke posisi 7.230,75. Kenaikan ini dipicu sentimen positif dari dinamika global, khususnya kelanjutan negosiasi antara Amerika Serikat dan Tiongkok, serta antisipasi negosiasi strategis antara Indonesia dan AS.
Faktor domestik turut menopang pergerakan IHSG, termasuk stabilnya cadangan devisa Indonesia per Mei 2025 yang tercatat di level US$152,5 miliar.
Sinyal Teknikal IHSG Menguat
Dari sisi teknikal, Phintraco menilai sejumlah indikator memperkuat potensi penguatan lanjutan IHSG:
- Stochastic RSI menunjukkan kondisi oversold dan membentuk golden cross
- MACD mengindikasikan penyempitan slope negatif
- IHSG berhasil bertahan di atas MA200 (Moving Average 200) di sekitar level 7.133
- Volume histogram mencatat kenaikan signifikan pada sisi beli
“Dengan kondisi ini, IHSG hari ini berpeluang menguji level resistance terdekat di 7.300,” tulis tim riset Phintraco Sekuritas.
Fokus Pasar: Inflasi AS Mei 2025
Dari sisi global, perhatian pasar tertuju pada rilis data inflasi AS periode Mei 2025. Inflasi bulanan diperkirakan tetap di level 0,2% (MoM), sama seperti bulan sebelumnya. Sementara inflasi tahunan diproyeksikan naik ke 2,5% (YoY) dari 2,3% pada April.
Adapun inflasi inti (core inflation) diprediksi berada di 0,3% MoM dan 2,9% YoY, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang masing-masing sebesar 0,2% dan 2,8%.
Menurut Phintraco, data ini mengindikasikan tekanan inflasi masih relatif terkendali, mengingat kebijakan tarif impor baru AS seperti tarif baja dan aluminium sebesar 50% baru efektif berlaku sejak 4 Juni 2025.
6 Saham Rekomendasi Hari Ini
Phintraco Sekuritas menyarankan investor tidak melewatkan potensi cuan dari enam saham pilihan berikut:
- JPFA – PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk
- PTRO – PT Petrosea Tbk
- BREN – PT Barito Renewables Energy Tbk
- BBRI – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
- BBCA – PT Bank Central Asia Tbk
- BTPS – PT Bank BTPN Syariah Tbk
Saham-saham tersebut dinilai memiliki potensi teknikal menarik serta didukung sentimen positif pasar secara keseluruhan.
