IHSG Berpotensi Uji Level 6.680, Saham Perbankan Jadi Motor Penggerak!

3 Min Read

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melanjutkan penguatan secara terbatas pada perdagangan Kamis (24/4/2025), dengan potensi menguji rentang level 6.650 hingga 6.680. Prediksi ini didorong oleh sentimen positif dari sektor perbankan yang masih menjadi tulang punggung pergerakan indeks.

Valdy Kurniawan, Head of Research Phintraco Sekuritas, menyebut bahwa saham-saham bank kembali diproyeksikan menjadi market mover IHSG hari ini, meski kemungkinan penguatannya tidak sebesar hari sebelumnya.

“IHSG masih berpotensi uji level 6.650–6.680, ditopang saham-saham perbankan. Namun, penguatannya diperkirakan lebih terbatas dibanding Rabu,” jelasnya dalam riset tertulis, Kamis (24/4/2025).

Dividen dan Laporan Keuangan Jadi Sentimen Kuat Saham Bank

Valdy menjelaskan, sentimen utama penguatan sektor perbankan datang dari dua arah. Pertama, adanya aliran reinvestasi dari dividen tunai PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) dan PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) yang mulai diterima investor pada 23 April 2025. Kedua, ekspektasi kinerja keuangan kuartal I/2025 yang solid dari bank-bank besar menjadi penggerak tambahan.

Sebagai pembuka, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) telah melaporkan laba bersih sebesar Rp14,1 triliun atau tumbuh 9,8% secara tahunan (YoY). Kinerja ini menjadi indikasi positif bahwa emiten perbankan lainnya seperti BBRI dan BMRI—yang dijadwalkan merilis laporan keuangannya pekan ini—juga akan mencatatkan performa yang kuat.

Meski demikian, analis tetap mewaspadai potensi tekanan dari kenaikan rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) akibat depresiasi rupiah.

Sentimen Global: Wall Street dan Eropa Menguat, Negosiasi Dagang Beri Harapan

Dari pasar global, Wall Street melanjutkan reli pada Rabu (23/4/2025), dipimpin indeks Nasdaq yang melesat 2,50%. Penguatan tersebut ditopang oleh harapan mencairnya tensi dagang antara Amerika Serikat dan China usai kedua negara saling menaikkan tarif beberapa waktu lalu.

Presiden Donald Trump meredakan ketegangan dengan menegaskan bahwa tidak ada rencana untuk memecat Ketua The Fed, Jerome Powell, dan menyampaikan kemungkinan penurunan tarif terhadap China.

Selain itu, data ekonomi turut mendukung sentimen pasar. Indeks manufaktur AS pada April 2025 tercatat di level 50,7, naik dari 50,2 pada bulan sebelumnya, menunjukkan kondisi ekspansif. Sementara itu, PMI manufaktur kawasan euro juga menunjukkan perbaikan, naik ke 48,7 dari 48,6 dan mengalahkan proyeksi analis sebesar 47,4.

Prospek positif dari isu dagang dan data ekonomi membuat imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun turun tipis 0,07% ke level 4,38%. Sementara itu, harga emas terkoreksi 3% menjadi US$3.281 per troy ounce, mencerminkan meningkatnya selera risiko investor.

Rekomendasi Saham Hari Ini: Bank Hingga Retail

Phintraco Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang patut diperhatikan dalam perdagangan hari ini, Kamis (24/4/2025). Saham-saham tersebut antara lain:

  • BBCA
  • BBNI
  • AMRT
  • ACES
  • CPIN

Disclaimer: Artikel ini bersifat informatif dan bukan merupakan rekomendasi investasi.

Share This Article