Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak mendatar pada perdagangan Kamis (12/6/2025). Phintraco Sekuritas memproyeksikan IHSG akan bergerak dalam rentang support di level 7.170, pivot 7.250, dan resistance 7.270.
Pada penutupan perdagangan Rabu (11/6/2025), IHSG melemah 0,11% ke posisi 7.222,46. Koreksi ini dipicu oleh aksi ambil untung (profit taking) usai penguatan signifikan sehari sebelumnya. Selain itu, momentum ex date pembagian dividen besar dari PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) turut menekan pergerakan indeks.
Secara teknikal, IHSG masih mampu bertahan di atas garis rata-rata 200 hari (MA200) di kisaran 7.132, mengindikasikan masih adanya potensi dukungan tren jangka panjang. Indikator MACD juga menunjukkan peluang terbentuknya golden cross, meskipun volume histogram saat ini masih mencerminkan tekanan jual.
“Dengan demikian, IHSG hari ini diperkirakan bergerak sideways di kisaran 7.170 hingga 7.270,” tulis Phintraco Sekuritas dalam riset hariannya.
Rilis Data Ekonomi: Fokus Pasar Global dan Domestik
Pasar hari ini akan mencermati sejumlah data ekonomi penting dari mancanegara dan dalam negeri. Dari Amerika Serikat, akan dirilis data Indeks Harga Produsen (PPI) bulan Mei 2025 yang diperkirakan tumbuh 0,2% secara bulanan, berbalik dari deflasi 0,5% pada April.
Sementara itu, dari Inggris, perhatian tertuju pada rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) April 2025 yang diperkirakan turun 0,1% secara bulanan, dibandingkan pertumbuhan 0,2% pada Maret.
Dari dalam negeri, data consumer confidence Mei 2025 akan dirilis hari ini. Phintraco memperkirakan indeks kepercayaan konsumen naik menjadi 122,2 dari 121,7 pada bulan sebelumnya, mencerminkan sentimen positif masyarakat terhadap kondisi ekonomi saat ini.
Lima Saham Siap Ngebut Hari Ini
Dalam kondisi pasar yang diperkirakan bergerak datar, Phintraco Sekuritas merekomendasikan lima saham pilihan yang dinilai memiliki potensi penguatan dalam jangka pendek. Kelima saham tersebut adalah:
- BRIS – PT Bank Syariah Indonesia Tbk.
- PWON – PT Pakuwon Jati Tbk.
- MDKA – PT Merdeka Copper Gold Tbk.
- SMDR – PT Samudera Indonesia Tbk.
- TOWR – PT Sarana Menara Nusantara Tbk.
Saham-saham tersebut dinilai memiliki katalis teknikal dan fundamental yang mendukung untuk mencatatkan kinerja positif di tengah kecenderungan IHSG yang bergerak sideways.