IHSG Ditutup Menguat 0,72% di Akhir Pekan, Sektor Barang Baku Pimpin Kenaikan

2 Min Read

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri sesi perdagangan Jumat (2/5) dengan kinerja positif. IHSG mencatat kenaikan sebesar 48,94 poin atau setara 0,72%, sehingga parkir di level 6.815,73.

Kinerja positif IHSG hari ini didorong oleh penguatan sejumlah indeks sektoral, terutama dari sektor barang baku yang mencatatkan lonjakan tertinggi sebesar 1,6%.

Sektor infrastruktur juga mencatat performa yang solid dengan kenaikan 1,52%, disusul sektor kesehatan yang tumbuh 1,12% serta sektor properti dan real estat yang menguat 0,87%. Sementara itu, sektor keuangan naik 0,68% dan sektor energi tumbuh 0,41%.

Di sisi lain, pelemahan tercatat di beberapa sektor. Sektor barang konsumen primer mengalami koreksi terdalam, turun 0,81%. Sektor transportasi dan logistik ikut melemah 0,25%, sementara sektor teknologi turun 0,24%. Pelemahan tipis juga dialami sektor perindustrian dan barang konsumen non-primer, masing-masing sebesar 0,11% dan 0,08%.

Volume transaksi di Bursa Efek Indonesia hari ini mencapai 19,73 miliar saham, dengan total nilai transaksi sebesar Rp 11,42 triliun. Dari keseluruhan saham yang diperdagangkan, 315 saham mencatat kenaikan harga, 306 saham melemah, dan 187 saham stagnan.

Saham-saham unggulan di indeks LQ45 yang mencatat kenaikan signifikan di antaranya:

  • PT Indosat Tbk (ISAT), melonjak 8%
  • PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), naik 5,53%
  • PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), menguat 4,37%

Sebaliknya, beberapa saham dalam indeks yang mengalami penurunan terdalam hari ini adalah:

  • PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), turun 5,88%
  • PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), melemah 3,85%
  • PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), terkoreksi 3,75%

Pergerakan pasar hari ini mencerminkan adanya minat beli yang selektif dari investor, terutama pada saham-saham berbasis komoditas dan infrastruktur.

Share This Article