Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak penguatan pada penutupan perdagangan Selasa (29/4/2025), naik 26,1 poin atau 0,39% ke level 6.749,07. Ini menandai reli kenaikan IHSG selama tiga hari berturut-turut di tengah derasnya arus sentimen positif.
Di balik kenaikan tersebut, sejumlah saham mencuri perhatian pasar dengan lonjakan tajam hingga lebih dari 15% dalam sehari. Bahkan, dua di antaranya sukses menyentuh batas auto rejection atas (ARA).
Berdasarkan data RTI, sebanyak 383 saham ditutup menguat, 230 saham melemah, dan 192 lainnya stagnan. Total nilai transaksi mencapai Rp9,89 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 21,04 miliar saham dan frekuensi transaksi 1.191.792 kali.
Sektor Barang Baku Pimpin Kenaikan
Hampir seluruh sektor mengalami penguatan. Sektor barang baku memimpin dengan kenaikan 1,6%, disusul sektor kesehatan (1,4%), infrastruktur (1,3%), teknologi (1%), dan transportasi (0,9%). Sementara itu, satu-satunya sektor yang mencatat pelemahan adalah sektor industri, yang turun 0,8%.
Bursa Asia Kompak Menguat
Seiring penguatan IHSG, bursa saham regional Asia juga menunjukkan tren positif. Indeks Straits Times (Singapura) naik tipis 0,01%, Hang Seng (Hong Kong) naik 0,1%, sementara Shanghai (Tiongkok) justru terkoreksi tipis 0,05%. Pasar Jepang tutup karena libur nasional.
Dua Saham Tembus ARA, Siapa Saja?
Di antara jajaran top gainers, dua saham sukses menembus batas ARA:
- PT PAM Mineral Tbk. (NICL) meroket 25% ke harga Rp600.
- PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) melonjak 25% ke harga Rp3.350.
Selain itu, beberapa saham lain juga mencatat lonjakan tinggi:
- PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk. (KRYA) naik 26,9% ke Rp80.
- PT Geoprima Solusi Tbk. (GPSO) melesat 23,5% ke Rp430.
- PT Remala Abadi Tbk. (DATA) naik 15,6% ke Rp1.515.
Saham Top Losers: SMIL hingga PBID Tersandung
Di sisi lain, lima saham terpuruk di zona top losers:
- PT Sarana Mitra Luas Tbk. (SMIL) anjlok 14,9% ke Rp330.
- PT Kobexindo Tractors Tbk. (KOBX) merosot 11,7% ke Rp173.
- PT Asuransi Bintang Tbk. (ASBI) turun 11,5% ke Rp430.
- PT Harta Djaya Karya Tbk. (MEJA) jatuh 9,5% ke Rp132.
- PT Panca Budi Idaman Tbk. (PBID) melemah 8,1% ke Rp510.
Sentimen Positif Seret IHSG Naik
Menurut riset Pilarmas Investindo Sekuritas, penguatan IHSG kali ini ditopang sentimen global dan domestik. Dari eksternal, pasar menyambut baik kabar bahwa Presiden AS Donald Trump berencana meredam dampak tarif otomotif, yang dinilai berpotensi meredakan tensi dagang global.
Dari dalam negeri, investor menyoroti arah kebijakan pemerintah pasca pertemuan BUMN dalam acara Town Hall Danantara Indonesia 2025. Dalam acara tersebut, Presiden Prabowo menekankan pentingnya tata kelola transparan untuk menjaga aset nasional Danantara Indonesia.
Dengan kondisi pasar yang makin dinamis dan sejumlah saham yang tampil agresif, pelaku pasar disarankan tetap cermat memilih saham unggulan dan memperhatikan sentimen makro yang berkembang.