Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi akan menguji level resistance di atas 7.200 pada perdagangan Jumat (23/5/2025), setelah sebelumnya ditutup menguat 0,34% ke level 7.166 pada Kamis (22/5/2025). Sejak awal tahun, IHSG telah mencatatkan kenaikan sebesar 1,23%.
Tim Analis MNC Sekuritas menilai penguatan IHSG masih ditopang oleh volume beli yang dominan. Namun, secara teknikal, indeks disebut telah berada di akhir wave (v) dari wave [a] pada label hitam, yang berarti ruang penguatan mulai terbatas dan rawan terkoreksi.
“Penguatan IHSG saat ini diperkirakan akan menguji area 7.218–7.227. Namun, investor perlu mewaspadai potensi koreksi menuju rentang 6.713–7.031,” tulis MNC Sekuritas dalam riset harian mereka.
Untuk perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak dalam kisaran support 7.009–7.085 dan resistance 7.263–7.324. Sejalan dengan proyeksi ini, MNC Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham untuk dicermati, antara lain Kalbe Farma Tbk. (KLBF), Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA), Ratu Prabu Energi Tbk. (RATU), dan Blue Bird Tbk. (BIRD).
Sementara itu, BRI Danareksa Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak di rentang support 7.077 dan resistance 7.203. “IHSG saat ini berpotensi menguji resistance di level 7.203. Namun, dengan munculnya candle doji pada perdagangan terakhir, potensi pelemahan terbatas menuju support 7.077 patut diwaspadai,” tulis analis dalam laporannya.
Untuk saham pilihan, BRI Danareksa merekomendasikan beli untuk Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) dan Semen Indonesia Tbk. (SMGR), serta buy on break untuk Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP). Sementara itu, rekomendasi jual diberikan untuk saham KLBF dalam jangka pendek.
Disclaimer: Artikel ini bersifat informatif dan bukan merupakan rekomendasi investasi.
