PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) berencana melaksanakan aksi private placement dengan menawarkan hingga 4,21 miliar saham Seri B. Jumlah tersebut setara dengan paling banyak 10 persen dari total saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh perusahaan. Setiap saham akan ditawarkan dengan nilai nominal Rp100.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat struktur permodalan dan kondisi keuangan, sekaligus memperluas basis investor. Selain itu, emiten yang berada di bawah kendali Hary Tanoesoedibjo ini membuka peluang bagi investor strategis untuk berpartisipasi dalam pengembangan bisnisnya, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja jangka panjang.
Selama ini, IPTV dikenal sebagai pemain utama di industri media berbasis langganan, khususnya dalam layanan televisi berbayar dan IPTV. Melalui MNC Vision, perusahaan menjadi pionir layanan TV satelit direct-to-home (DTH) di Indonesia, dengan menggunakan teknologi S Band dari satelit Indostar II yang dikenal tahan terhadap gangguan cuaca ekstrem.
Untuk segmen menengah ke bawah, K-Vision hadir dengan model bisnis prabayar. Hingga akhir Desember 2024, jumlah pelanggan K-Vision telah menembus angka 12,6 juta, menjadikannya pemimpin pasar untuk layanan DTH prabayar di tanah air. Di sektor IPTV, MNC Play menawarkan layanan dengan berbagai konten eksklusif dan fitur unggulan seperti catch-up TV dan timeshift.
Dana hasil penerbitan saham baru ini akan dimanfaatkan sebagai modal kerja, termasuk untuk mendukung ekspansi usaha anak perusahaan dan mendorong pertumbuhan pelanggan secara berkesinambungan. Namun, setelah aksi ini dilaksanakan, porsi kepemilikan saham para pemegang saham lama akan terdilusi sekitar 9,09 persen.
Rencana ini akan dibawa ke Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk mendapatkan persetujuan. Rapat dijadwalkan berlangsung pada hari Senin, 23 Juni 2025, pukul 14.00 WIB, dan akan diselenggarakan di Lantai 3, Gedung iNews Tower, Jalan Kebon Sirih No. 17-19, Jakarta Pusat.
