PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) mencatatkan hasil kinerja keuangan yang solid pada kuartal pertama tahun 2025. Perusahaan agribisnis ini membukukan laba bersih sebesar Rp680,41 miliar, naik 2,34% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang berada di angka Rp664,82 miliar.
Peningkatan ini juga berdampak pada laba per saham dasar yang mengalami kenaikan menjadi Rp59 dari sebelumnya Rp57.
Di sisi pendapatan, JPFA berhasil mencatat penjualan bersih sebesar Rp14,33 triliun dalam tiga bulan pertama 2025, tumbuh 2,92% dibandingkan dengan kuartal I-2024 yang mencapai Rp13,92 triliun.
Menariknya, beban pokok penjualan justru mengalami penurunan, dari Rp11,45 triliun menjadi Rp11,63 triliun. Hal ini turut mendorong laba kotor perusahaan naik menjadi Rp2,69 triliun dari sebelumnya Rp2,48 triliun.
Secara segmen, kontribusi terbesar berasal dari unit peternakan komersial sebesar Rp5,57 triliun, disusul pakan ternak Rp3,87 triliun, dan hasil olahan peternakan serta produk konsumen sebesar Rp2,55 triliun. Budidaya perairan menyumbang Rp1,16 triliun, pembibitan unggas Rp841,44 miliar, serta perdagangan dan lainnya sebesar Rp587,74 miliar.
Dari sisi neraca, total aset perusahaan meningkat menjadi Rp35,55 triliun per Maret 2025, dibandingkan dengan Rp34,66 triliun pada akhir Desember 2024. Sementara total liabilitas juga naik tipis menjadi Rp18,26 triliun dari Rp18,09 triliun di akhir tahun lalu. Di sisi lain, ekuitas turut mengalami penguatan menjadi Rp17,28 triliun dari Rp16,57 triliun.
JPFA juga membukukan peningkatan kas dan setara kas menjadi Rp1,74 triliun, naik dari posisi Rp1,6 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.